Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apa Mungkin Pilkada 2020 Memunculkan Klaster Golput?

25 September 2020   10:48 Diperbarui: 25 September 2020   10:54 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilkada 2020 (Detik.com)

Dalam pengertian selain pelaksanaan Pilkada 2020 perlu memprioritaskan protokol Covid-19 untuk memastikan keselamatan rakyat. Di lain sisi partisipasi atau bentuk kedisiplinan rakyat melaksanakan protokol Covid-19 ketika memberikan suara sesuatu yang mutlak dilakukan. 

Kalau ternyata semisal pasca Pilkada 2020 muncul klaster baru Covid-19, lantas bagaimana? Penulis kira perlu penelusuran lebih lanjut apakah klaster baru memang disebabkan ajang Pilkada 2020 atau penyebab lain.

Kalaupun andai Pilkada 2020 menyebabkan klaster baru maka kiranya pula negeri ini jangan sampai larut dalam kondisi saling menyalahkan. Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini maka sudah pasti ada konsekuensi dimana pasien positf bertambah apakah dari hal dinalar sampai yang tidak diduga-duga. Alangkah baiknya kita move on fokus kepada penanggulangan dan berusaha untuk menciptakan situasi yang kondusif.

Nah yang menarik adalah apakah Pilkada 2020 ini akan memunculkan klaster Golput atau kondisi dimana rakyat berbondong-bondong memutuskan untuk tidak menyalurkan suaranya salah satu faktornya disebabkan kekhawatiran akan Covid-19?

Hal di atas besar kemungkinan terjadi. Tetapi tergantung kepada seberapa tingkat awareness rakyat terhadap pandemi Covid-19 dalam suatu wilayah lokasi pemilihan dan seberapa tingginya atensi rakyat dalam keikutsertaan mensukseskan Pilkada 2020.

Penulis bukan bermaksud untuk mendorong rakyat agar Golput. Penulis sekadar mengingatkan kepada pemerintah maupun peserta Pilkada kemungkinan rakyat untuk memilih Golput sangat besar disebabkan oleh kekhawatiran akan pandemi Covid-19 saat ini.

Secara kesimpulan, Penulis mengimbau agar masyarakat jangan terlampau risau dengan rencana Pilkada 2020 dan munculnya klaster baru. Di rentan waktu sebelum Pilkada berlangsung segala sesuatunya masih mungkin terjadi dengan asumsi bisa saja Pilkada 2020 benar-benar jadi ditunda bilamana kondisi tidak memungkinkan. 

Akhir kata, tentu pemerintah akan berupaya mengambil langkah bijak dan tepat prihal Pilkada ini ketimbang menggadaikan nasib rakyatnya terhadap ancaman Covid-19. Namun yang utama mari kita rakyat Indonesia bekerja keras agar pandemi Covid-19 segera mereda dan berharap kelak Pilkada 2020 dapat berlangsung sukses, tertib, dan aman.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun