Merebaknya kasus Coronavirus secara tidak langsung berimbas kepada banyak lini sektoral, seperti produksi, pariwisata, bahkan hingga sportainment. Dalam menyingkapi agar Coronavirus tidak menyebar secara luas pihak-pihak terkait melakukan langkah preventif, salah satunya membatalkan acara yang mengundang kerumunan orang banyak di suatu tempat.
Tak terkecuali di Indonesia dimana akibat Coronavirus, panitia penyelenggara Call Of Duty Mobile Major Series 2 secara resmi mengumumkan untuk melangsungkan Grand Final kompetisi eSports secara livestreaming.
Sejatinya kegiatan ini menurut rencana akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 7 Maret 2020 hari ini di Mall Taman Anggrek, Jakarta. Sebelum kasus positif Coronavirus diumumkan ke publik, para peserta yang ingin menonton langsung Grand Final tersebut diminta untuk meregistrasikan dirinya via online untuk mendapatkan tiket event.
Mengingat begitu besar animo pecinta gim terhadap gim Call Of Duty Mobile, antusiame menghadiri acara Grand Final ini memang sangat tinggi. Apalagi iming-iming merchandise ekslusif seperti kaos, t-shirt, dan lanyard bagi 4.000 pendatang pertama, bertemu para cost player hingga atlit eSports kiranya semakin menarik para penggemar meluangkan waktu datang untuk menonton secara langsung.
Langkah yang diambil oleh pihak penyelenggara untuk menginformasikan serta tidak melaksanakan event Grand Final CODM Major Series 2 secara terbuka di ruang umum seperti mall cukup mengecewakan mengingat kiranya sudah dari jauh-jauh hari penggemar gim CODM sudah mempersiapkan waktu mereka untuk datang ke acara ini, akan tetapi keputusan panitia tersebut bisa dimaklumi dan patut diapresiasi karena didasari oleh imbauan pemerintah maupun faktor keselamatan.
Berbicara dampak Coronavirus terhadap penyelenggaraan event memang bukan kali ini saja. Seperti konser boyband BTS di Korea Selatan yang terpaksa dibatalkan demi mencegah penyebaran virus. Menanggapi hal tersebut sebagian dari para penggemar merefund tiket mereka untuk melawan Coronavirus.Â
Dampak Coronavirus juga terasa pada ranah hiburan seperti perfilman dimana film Agen 007 James Bond Time to Die yang awalnya dijadwalkan tayang pada bulan April 2020 harus diundur hingga bulan November 2020.
Tak pelak pengunduran jadwal ini membuat media promotor film ini harus menanggung kerugian yang amat besar, walau demikian keadaan tersebut kemungkinan akan tertolong nantinya dengan besaran pendapatan dari film ini saat dirilis.
Di ranah teknologi seperti smartphone. Akibat Coronavirus mau tak mau membuat produsen Xiaomi dan Realme memutuskan untuk meluncurkan produk terbaru mereka melalui streaming.
Namun hal itu tidak semua dilakukan oleh produsen smartphone, seperti Samsung Indonesia yang baru saja memperkenalkan Samsung Galaxy S20. Mereka tetap melangsungkan acara launching produk, namun demi menjaga keselamatan panitia membekali masker dan hand sanitizer di lokasi acara.
Ya memang sadar tidak disadari wabah Coronavirus walau virus ini dikatakan tidak separah virus SARS dan MERS yang lebih mematikan, akan tetapi virus ini punya dampak negatif yang teramat besar di berbagai aspek baik sisi ekonomi maupun sosial. Tentu hadirnya vaksin dari virus ini memang sangat dinantikan seiring langkah penanggulangannya tetap berjalan.
