Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mau Dapat Suami yang Baik? Perhatikan Salatnya

26 Juli 2019   13:59 Diperbarui: 26 Juli 2019   15:27 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shalat membentuk ahlak yang baik (maltawinds)

Tentu anda semua tahu bahwa setiap shalat baik itu yang wajib maupun yang sunnah ada waktu utamanya. Ketika Masjid mengkumandangkan adzan sebagai ajakan untuk melaksanakan shalat maka waktu tersebutlah sebaik-baiknya untuk melaksanakannya atau dengan kata lain shalat di awal waktu lebih baik dari segalanya.

Nah dari kebiasaan-kebiasaan melaksanakan shalat tepat waktu inilah seseorang akan sadar betul betapa berharganya waktu dan ia akan terapkan pula dalam hidupnya, bukan hanya kepada dirinya tetapi juga kepada orang lain. Ia akan berusaha rajin tepat waktu ketika ia masuk bekerja, ia akan berusaha tepat waktu apabila janji meeting dengan klien, ia akan berusaha tepat waktu membayar tagihan bulanan rumah tangga, ia akan berusaha tepat waktu menjemput istri dan anak-anaknya, dan lain sebagainya.

3. Shalat mengajarkan kita prihal disiplin akan patuh terhadap peraturan.

Kalau anda berpikiran mendidik disiplin seseorang hanya ada di sekolah maka anda salah besar. Shalat pun mengajarkan kita akan disiplin, pertanyaannya dimananya?

Ya jika anda perhatikan baik-baik, contoh saja shalat lima waktu diantaranya shalat Subuh 2 rakaat, shalat Dzuhur 4 rakaat, shalat Ashar 4 Rakaat, shalat Maghrib 3 rakaat, dan shalat Isya 4 rakaat. Perhatikan, adakah yang sampai melaksanakannya lebih dari rakaat yang ditentukan?

Bukan saja dari jumlah rakaatnya, perhatikan pula bacaan niatnya, bacaan Surah Al Fatihah, bacaan saat Ruku, Sujud, sampai tahiyat awal maupun akhir, bukankah semua seragam.

Sadar tidak sadar, bahwa jelas agama secara tersirat mengajarkan manusia agar patuh. Selayaknya hidup dimana seorang manusia patuh pada aturan-aturan yang berlaku dalam hidupnya maka selayaknya pula hidupnya akan dalam keadaan baik-baik terhindar dari masalah. Dan pertanyaannya, bagaimana andaikan hal ini diterapkan dalam kehidupan berkeluarga, bukankah manfaat?

4. Shalat mengajarkan kita agar baik hubungan dengan Allah maupun baik pula hubungan dengan sesama manusia.

Apa yang anda lakukan ketika selesai ibadah shalat? Mengucapkan salam baik ke arah kanan dan kiri. Jika anda selesai shalat berjamaah maka anda akan perhatikan bahwa baik di sisi kanan, kiri, maupun disekeliling anda bahwa ada jamaah yang lain. Begitulah shalat mengajarkan kita bukan saja ketaatan kita sebagai umat kepada Allah tetapi juga menyadarkan apalah diri kita tanpa manusia lain.

Apalah diri kita tanpa orangtua yang mendidik dan membesarkan, apalah diri kita tanpa Guru yang mendidik di sekolah, apalah diri kita tanpa saudara, teman, sahabat, kerabat, dan lain sebagainya.

Selayaknya kita tahu bahwa manusia adalah mahluk sosial. Selayaknya anda sangat butuh Allah, anda juga mahluk yang dikala senang maupun susah tetap membutuhkan manusia lain dalam hidupnya. Oleh karena itu mengapa anda perlu menjaga hubungan yang baik kepada manusia lainnya, begitupun hakikatnya hubungan baik antara anggota keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun