Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mau Dapat Suami yang Baik? Perhatikan Salatnya

26 Juli 2019   13:59 Diperbarui: 26 Juli 2019   15:27 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shalat membentuk ahlak yang baik (maltawinds)

Anda seorang wanita Muslimah, single, dan sedang mencari Pria untuk menjadi Suami? Jika anda masuk kategori diatas dan memang sedang mencari sosok Suami idaman maka nasihat Penulis ada baiknya anda pertimbangkan dan perhatikan bagaimana kualitas shalatnya. 

Mungkin tak sedikit yang bertanya-tanya, loh kok kenapa harus shalatnya? Ya diantara ketampanan, kemapanan, kepribadian, dan kharisma Pria miliki yang umumnya jadi pokok penilaian layak atau tidak menjadi sosok Suami, ibadah shalat memiliki tempat yang istimewa dalam Islam. Bukan hanya karena (ibadah) shalat merupakan tiang agama tetapi ibadah shalat pun dapat menggambarkan kepribadian (ahlak) seseorang tidak hanya dari bungkus luarnya melainkan pula dari dalam dirinya.

Sebagaimana pernah Penulis sampaikan dalam artikel sebelumnya bahwa "Suami adalah Imam bagi Keluarganya" maka sebagai Imam yang baik tentu ia (Suami) akan menjunjung tinggi agama sebagai bagian utama dalam membina rumah tangganya. Selayaknya dikatakan bahwa "shalat adalah tiang agama" maka sejatinya dalam upaya mendidik anggota keluarganya maka ibadah shalat adalah pondasi yang kiranya jangan sampai terlupakan. Mengapa? Karena apabila seorang Suami lalai dalam ibadah shalat baik dirinya maupun anggota keluarganya niscaya hidup (keluarga) akan jauh dari berkah dan ridho Allah subhanahu wa ta'ala.

"Ingat! Kualitas shalat yang baik membentuk ahlak yang baik, tetapi bukan ahlak yang baik maka shalatnya pun baik."

Lantas, apa saja sih manfaat dari ibadah shalat? Ibadah shalat (shalat wajib maupun sunnah) sebagai salah satu bagian dari Rukun Islam bukan saja menjadi kewajiban bagi seorang Muslim (beragama Islam), tetapi dibalik shalat jika kita bersama gali juga tersimpan manfaat dalam membentuk kepribadian agar menjadi sosok yang baik dan manfaat. Apa sajakah itu?

1. Shalat mengajarkan kita prihal kebersihan.

Kiranya sebelum melaksanakan shalat, maka terlebih dahulu kita wajib melakukan wudhu sebagai syarat shalat yaitu bersih atau suci dari hadats dan najis.

Secara nalar saja jika anda akan menghadiri suatu acara formal maka anda akan berusaha tampil baik, bersih, menarik, dan elegan. Ketika anda akan melaksanakan shalat pun demikian, anda kini akan atau mau menghadap Sang Khalik, lebih-lebih lagi anda akan bertamu ke rumah-Nya (Masjid). Maka sudah tentu anda harus tampil sebaik-baiknya (sopan) agar ibadah yang anda laksanakan sempurna di mata Allah.

Namun demikian, tampil baik, bersih, menarik, dan elegan ini bukan selayaknya tampil dengan aneka ragam perhiasan, make-up yang tebal, dan sebagainya, karena shalat adalah ibadah atau proses membentuk keimanan dan ketakwaan tetapi bukanlah ajang peragaan busana di catwalk.

2. Shalat mengajarkan kita tepat waktu.

Tentu anda semua tahu bahwa setiap shalat baik itu yang wajib maupun yang sunnah ada waktu utamanya. Ketika Masjid mengkumandangkan adzan sebagai ajakan untuk melaksanakan shalat maka waktu tersebutlah sebaik-baiknya untuk melaksanakannya atau dengan kata lain shalat di awal waktu lebih baik dari segalanya.

Nah dari kebiasaan-kebiasaan melaksanakan shalat tepat waktu inilah seseorang akan sadar betul betapa berharganya waktu dan ia akan terapkan pula dalam hidupnya, bukan hanya kepada dirinya tetapi juga kepada orang lain. Ia akan berusaha rajin tepat waktu ketika ia masuk bekerja, ia akan berusaha tepat waktu apabila janji meeting dengan klien, ia akan berusaha tepat waktu membayar tagihan bulanan rumah tangga, ia akan berusaha tepat waktu menjemput istri dan anak-anaknya, dan lain sebagainya.

3. Shalat mengajarkan kita prihal disiplin akan patuh terhadap peraturan.

Kalau anda berpikiran mendidik disiplin seseorang hanya ada di sekolah maka anda salah besar. Shalat pun mengajarkan kita akan disiplin, pertanyaannya dimananya?

Ya jika anda perhatikan baik-baik, contoh saja shalat lima waktu diantaranya shalat Subuh 2 rakaat, shalat Dzuhur 4 rakaat, shalat Ashar 4 Rakaat, shalat Maghrib 3 rakaat, dan shalat Isya 4 rakaat. Perhatikan, adakah yang sampai melaksanakannya lebih dari rakaat yang ditentukan?

Bukan saja dari jumlah rakaatnya, perhatikan pula bacaan niatnya, bacaan Surah Al Fatihah, bacaan saat Ruku, Sujud, sampai tahiyat awal maupun akhir, bukankah semua seragam.

Sadar tidak sadar, bahwa jelas agama secara tersirat mengajarkan manusia agar patuh. Selayaknya hidup dimana seorang manusia patuh pada aturan-aturan yang berlaku dalam hidupnya maka selayaknya pula hidupnya akan dalam keadaan baik-baik terhindar dari masalah. Dan pertanyaannya, bagaimana andaikan hal ini diterapkan dalam kehidupan berkeluarga, bukankah manfaat?

4. Shalat mengajarkan kita agar baik hubungan dengan Allah maupun baik pula hubungan dengan sesama manusia.

Apa yang anda lakukan ketika selesai ibadah shalat? Mengucapkan salam baik ke arah kanan dan kiri. Jika anda selesai shalat berjamaah maka anda akan perhatikan bahwa baik di sisi kanan, kiri, maupun disekeliling anda bahwa ada jamaah yang lain. Begitulah shalat mengajarkan kita bukan saja ketaatan kita sebagai umat kepada Allah tetapi juga menyadarkan apalah diri kita tanpa manusia lain.

Apalah diri kita tanpa orangtua yang mendidik dan membesarkan, apalah diri kita tanpa Guru yang mendidik di sekolah, apalah diri kita tanpa saudara, teman, sahabat, kerabat, dan lain sebagainya.

Selayaknya kita tahu bahwa manusia adalah mahluk sosial. Selayaknya anda sangat butuh Allah, anda juga mahluk yang dikala senang maupun susah tetap membutuhkan manusia lain dalam hidupnya. Oleh karena itu mengapa anda perlu menjaga hubungan yang baik kepada manusia lainnya, begitupun hakikatnya hubungan baik antara anggota keluarga.

Sekilas mengapa begitu pentingnya ibadah shalat bagi seorang Muslim, terlebih bagi Pria yang kelak akan menjadi sosok seorang Suami, pemimpin, kepala keluarga, Imam bagi keluarganya.

Shalat merupakan ibadah yang kiranya bisa diamati dan dicerna oleh indera penglihatan manusia, dan mengapa begitu mudah menilai seseorang darinya. Seseorang yang ibadah shalatnya baik maka manfaat bukan hanya membekas kepada pribadinya tetapi akan pula tercermin kepada apa yang ada disekitarnya. Mau dapat Suami yang baik? Perhatikan baik-baik ibadah shalatnya  Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun