Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kisah Empat Serigala

12 November 2013   19:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:15 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah ini bercerita tentang empat serigala, yaitu pasangan Alfa Satu (Pejantan), Alfa Dua (Betina), Beta (Pejantan), dan Omega (Pejantan). Hidup bersama-sama sejak  mereka masih muda hingga kini beranjak dewasa. Alfa Satu sebagai pemimpin kelompok  selalu mengajak berkumpul kawan-kawannya itu selepas berburu. Namun serigala Omega tak sama sekali terlihat batang hidungnya entah kemana. Maka terjadilah perbincangan diantara mereka.

Serigala Alfa Satu : Kemana Omega?
Serigala Alfa Dua : Entahlah, ketika kita akan bersama-sama berburu justru ia memisahkan diri ditengah-tengah perjalanan.
Serigala Beta : Apakah kita harus mencarinya, aku khawatir terjadi hal tidak diinginkan kepadanya.
Serigala Alfa Satu : Tak perlu khawatir, Omega sudah cukup mandiri untuk menjaga dirinya sendiri. Mungkin ia sejenak mencari udara segar diluar sana.
Serigala Alfa Dua : Mungkin, mungkin juga ia tersesat dan lupa jalan pulang.
Serigala Beta : Ya mungkin, mungkin pula ia bertemu serigala betina sehingga ia lupa ingatan kemana ia akan pulang.
(Mendengar guyonan tsb ketiga serigala itu pun riuh tengah tawa, setelah menunggu lama akhirnya serigala Omega datang dengan membawa tangkapan buruannya)
Serigala Omega : Selamat pagi kawan.
Serigala Alfa Satu : Kemana saja kau Omega, kami khawatir terjadi apa-apa kepadamu.
Serigala Omega : Maaf apabila aku membuat khawatir kalian semua.
Serigala Beta : Apa kau bertemu dengan seekor serigala betina?
Serigala Omega : Hahaha tidak kawan, tidak. Aku tak bertemu sama sekali dengan serigala betina.
Serigala Alfa Dua : Lalu apa yang kamu lakukan hingga membuat kami khawatir menunggumu.
Serigala Omega : Aku baru menemukan buruanku ini menjelang tengah malam, dikarenakan tubuhnya yang besar aku perlu waktu untuk merobohkannya dan membawanya kemari. Maaf apabila aku membuat khawatir kalian semua. Sebagai tanda maafku, aku bawakan seekor rusa hasil buruanku ini.
Serigala Alfa Satu : Untuk apa kau membawanya buruan itu kemari? Buruanmu itu besar dan takkan habis dimakan saat ini pula, apalagi kami bertiga masih kenyang dengan buruan tadi.
Serigala Beta : Ya buruanmu itu Omega hanya akan terbuang sia-sia atau malah menjadikan ancaman bagi kita semua dikarenakan bisa saja dapat mengundang predator lain kemari.
Serigala Alfa Dua : Sudah, sudahlah. Niat Omega sebenarnya baik, mungkin ini akan menjadi pembelajaran baginya.
Serigala Alfa Satu : Baiklah, kalau begitu Omega segera bawa kembali jauh-jauh buruanmu itu dari sini agar tak tercium predator lain untuk datang kemari. Setelah kau selesaikan tugasmu itu, kembalilah kemari dan makan hasil buruan kami yang kami sisakan untukmu. Kami bertiga akan beristirahat dikarenakan pemburuan tadi cukup melelahkan.
(Mendengar perintah tsb, Omega segera membawa kembali hasil buruannya tadi ke tempat yang jauh dari hunian kelompoknya. Setelah selesai Omega kembali ke kelompoknya dan tampak serigala Alfa Satu menanti kedatangannya)
Serigala Omega : Alfa apa kau tak beristirahat?
Serigala Alfa Satu : Sebentar lagi, sebelumnya ada hal yang aku ingin bicarakan kepadamu. Makanlah dahulu hasil buruan kami itu, kau tentu sangat lapar dan letih.
Serigala Omega : Baiklah, terima kasih. Apa yang hendak kau bicarakan kepadaku Alfa?
Serigala Alfa Satu : Sebenarnya apa yang kamu lakukan Omega?
Serigala Omega : Maksudmu Alfa?
Serigala Alfa Satu : Dari pengamatanku, kian hari kau kian berubah dan menjauh. Tak jarang kau menyendiri dan kau memisahkan diri dari kelompok ini saat berburu.  Jujurlah, ceritakan apa yang ada dibenakmu itu Omega.
Serigala Omega : Aku ingin menjadi seperti dirimu Alfa, membentuk kelompok serigala sendiri, menjadi pemimpin kelompok serigala, disegani oleh setiap anggota serigala. Aku ingin menunjukkan bahwa aku sebenarnya bisa dan layak menjadi seorang pemimpin seperti dirimu Alfa.
Serigala Alfa Satu : Omega kawanku, tampaknya kamu harus lebih banyak belajar prihal menjadi seorang pemimpin.
Serigala Omega : Apa yang belum aku pelajari Alfa, beritahukanlah kepadaku.
Serigala Alfa Satu : Suatu saat nanti, kau Omega akan menjadi sosok pemimpin dari kelompokmu. Namun renungkanlah apakah dengan tingkah lakumu itu yang menyendiri dan memisahkan diri justru akan membuat hidupmu sendiri dan bukanlah menjadi sosok pemimpin yang kamu idam-idamkan. Menjadi seorang pemimpin tak hanya sekedar ada, ia punya tugas dan tanggungjawab yang ia harus lakukan. Terutama menjaga keselamatan kelompoknya dan keutuhan kelompoknya.

Semenjak itu,  keempat serigala tsb selalu berburu bersama-sama. Seiring waktu kelompok kawanan serigala ini semakin tumbuh semakin besar dan banyak, pada suatu kesempatan Omega pun akhirnya menjadi pemimpin yang disegani oleh kelompknya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun