Mahasiswa Gizi Universitas Negeri Semarang lakukan kegiatan konseling kepada atlet futsal di Club Tyrex Jawa Semarang (TRJ) guna memperbaiki pola makan atlet
SEMARANG - Sejumlah mahasiswa gizi Universitas Negeri Semarang telah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Gizi Olahraga di sebuah club futsal yang berada di kota Semarang yaitu club Tyrex Jawa atau yang biasa dsebut TRJ. Pelaksanaan kegiatan ini berada di tempat latihan yang biasanya digunakan yaitu di GOR manunggal jati dan Mitra Futsal dan Badminton yang berada di daerah Pedurungan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober hingga 15 November 2021. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dengan mendapatkan ijin dari pengurus Club yaitu Dea Angelia.
Kegiatan PKL ini difokuskan pada perbaikan pola hidup atlet terkhusus pola makan atlet yang masih tidak teratur. Hal ini dilakukan karena masih kurang kesadaran atlet dalam mempertahankan staminanya dengan pola makan yang masih berantakan. Terdapat beberapa program yang diadakan oleh mahasiswa gizi yaitu berupa: pengukuran antropometri atlet, pengukuran fisik klinis, konseling dan juga edukasi.
Kegiatan ini dilakukan secara luring dimana mahasiswa gizi mendatangi langsung tempat club biasa melakukan latihan. Kegiatan pengukuran antropometri dan fisik klinis dilaksankan pada tanggal 28 Oktober 2021 yaitu bertempat di Mitra Futsal dan Badminton Pedurungan. Para atlet sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pengukuran ini. Dengan adanya pengambilan data tersebut dapat diketahui status gizi atlet, yang kemudian dibahas lebih lanjut dalam kegiatan konseling. Konseling ini dilakukan agar terjadi perubahan yang lebih baik bagi atlet baik pengetahuannya maupun pola hidupnya.
Setelah diadakannya kegiatan konseling pada atlet futsal di club Tyrex Jawa Semarang, diketahui cukup banyak atlet yang mulai memperbaiki pola makannya, namun masih ada juga yang tidak menerapkan rekomendasi-rekomendasi yang diberikan. Meskipun PKL Gizi Olahraga yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang ini telah selesai, beberapa atlet masih semangat untuk melaksanakan konseling yang dilakukan secara daring melalui personal chat.
