Mohon tunggu...
Sania Dina Fajriani
Sania Dina Fajriani Mohon Tunggu... Mahasiswi

Pengabdian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Worldview Islam

30 Oktober 2022   00:30 Diperbarui: 30 Oktober 2022   00:34 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Selanjutnya definisi worldview yang dikemukakan oleh ulama atau cendekiawan Muslim diantaranya Sayyid Qutb mendefinisikan worldview adalah Akumulasi dari keyakinan asasi yang terbentuk dalam pikiran dan hati setiap muslim, yang memberi gambaran khusus tentang wujud dan apa-apa yang terdapat dibalik itu. Sedangkan menurut Syed Muhammad Naquib Al-Attas mengemukakan Worldview dalam islam adalah pandangan islam tentang realitas dan kebenaran yang nampak oleh mata hati kita dan yang menjelaskan hakekat wujud ; oleh karena apa yang dipancarkan Islam adalah wujud yang total maka worldview islam berarti pandangan islam tentang wujud. Kedua ulama tersebut mengemukakan gagasannya sehingga dapat disimpulkan bahwasannya worldview dalam perspektif ulama muslim semuanya berorientasi pada nilai-nilai tauhid serta mengintegrasikan antara aspek dunia dan akhirat secara komprehensif.

            Worldview dan sains satu sama lain memiliki hubungan dalam berbagai aspek. Gurol Irzik menyebutkan bahwa sains memberi jawaban atas apa yang menjadi domain worldview. Dapat diartikan bahwa ilmu pengetahuan bisa menjelaskan dengan spesifik terkait apa yang tidak bisa dipecahkan oleh worldview. Pada prinsip Gauch ilmuwan amerika, siapapun bisa terlibat dalam kegiatan ilmiah, istilah ini disebut universalitas. Worldview (pandangan hidup), bahwa ilmu kontribusi untuk pandangan hidup yang bermakna. Menurut Matthew Orr pandangan dunia harus dapat menyatukan antara sains dan agama tanpa saling mengganggu. Maka dari itu ada keterkaitan antara pandangan hidup dan sains. Ilmu pengetahuan merupakan sumber yang kaya dan kuat dalam berpandangan hidup. Seseorang bisa berpandangan hidup karena ia mempunyai ilmu pengetahuan. Selain berkaitan dengan sains worldview juga berkaitan dengan bahasa seperti yang dikeumakan oleh Humbolt, ia membagi dua istilah worldview dalam bahasa yaitu Weltanshaung dan Weltansicht. Welthanshaung  didefinisikan sebagai kebutuhan inti manusia untuk menghasilkan bahasa dalam rangka mengembangkan kekuatan intelektual dalam  memahami pandangan hidup. Sedangkan Weltansicht beroperasi pada tingkat jauh lebih mendasar yang mengacu pada kontak pertama manusia dengan realitas dunia.

            Secara konseptual hubungan pandangan hidup dengan epistemolagi melibatkan penjelasan tentang prinsip-prinsip ontologi, kosmologi dan aksiologi. Prinsip ontologi dalam islam dapat disebut juga sebagai visi metafisis tentang wujud dan realitas tertinggi yang diambil dari wahyu. Prinsip kosmologis artinya adalah visi tentang struktur, proses dan fungsi realitas fenomenal. Worldview sebagai framework berpikir, setiap agama dan peradaban mempunyai worldview, vision atau mabda’ masing-masing. Worldview barat atau sekular lebih mengarah kepada sesuatu yang bersifat keduniaan dan lebih menekankan kepada hal-hal yang bersifat rasional serta dapat dirasakan oleh panca indra. Worldview kristen lebih menekankan kepada doktrin atau ajaran atau dogma. Tema worldview islam didefinisikan sebagai pandangan/atau prinsip hidup yang sesuai dengan ajaran-ajaran islam dengan mengintegrasikan secara komprehensif antara dunia dan akhirat baik yang berhubungan dengan Allah maupun manusia itu sendiri.

            Islam adalah nama sebuah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Konsep syahadat menjelaskan kaitan langsung antara konsep Tuhan dalam islam dengan konsep kenabian, dan sekaligus konsep wahyu dan kemudian menurun pada konsep syariat. Keimanan kepada kenabian Muhammad SAW adalah satu-satunya pintu masuk bagi manusia untuk dapat mengenal Tuhan dengan benar dan untuk memahami cara beribadah yang benar kepada Tuhan. Posisi Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah dan teladan yang baik. Setelah wahyu Allah SWT sempurna diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, maka Allah menegaskan, bahwa “Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagimu agamamu, dan Aku cukupkan bagimu nikmat-Ku, dan Aku ridhai islam sebagai agamamu.” (QS 5:3). Ayat ini secara tegas menyebutkan, bahwa “islam” adalah agama yang diridhai oleh Allah SWT. Dan kata “islam” dalam ayat ini adalah menunjuk kepada nama agama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Bahkan secara tegas nama agama ini diberi nama “islam” setelah sempurna diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi-Nya tetakhir, yakni Nabi Muhammad SAW.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun