BRI Super League 2025/2026 akan segera dimulai. 18 Tim yang berada pada kasta tertinggi sepak bola Indonesia siap bertarung demi merengkuh gelar juara. Semua peserta telah mempersiapkan segala amunisinya demi mengarungi persaingan yang dipastikan bakal berjalan sengit itu. Ada yang melakukan uji coba dengan sesama tim Super League, melakukan training camp di dalam negeri maupun luar negeri, hingga ada yang menghadapi tim-tim dari luar negeri.Â
Laga pertama akan diawali oleh Bhayangkara yang harus melawat menuju kandang dari Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri pada hari Jumat, 8 Agustus 2025 pukul 15.30 WIB. Meskipun demikian, upacara pembukaan dari Liga teratas Indonesia ini dilakukan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Pada permulaan kompetisi tersebut, diadakan pertandingan yang mempertemukan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan tim tamu PSIM Yogyakarta. Laga memang akan disiarkan pada hari yang sama, tetapi baru dimulai malam harinya di jam 19.00 WIB. Di saat yang sama, ada pula gim lainnya yang mempertemukan PSM Makassar yang menjamu tamunya Persijap Jepara di Stadion B.J. Habibie Parepare.
"Lagu Lama, Kaset Baru"
Pertandingan kali ini bisa dibilang sarat akan sejarah karena menghadirkan dua tim legendaris era perserikatan sekaligus pendiri PSSI. Persebaya Surabaya telah berdiri sejak 18 Juni 1927, sedangkan PSIM Yogyakarta diresmikan tanggal 5 September 1929 yang bersama membangun induk sepak bola Indonesia itu pada 19 April 1930.
Laga antara Persebaya dengan PSIM sebenarnya sudah lama tidak terjadi. Terakhir kali mereka bertemu adalah ketika masih berada di Liga 2, lebih tepatnya pada tanggal 16 Agustus 2017 dengan skor 2 - 1 untuk Persebaya. Namun, Kedua tim pernah melakukan pertandingan persahabatan dengan tajuk "Going Strong Game" pada hari Senin 17 Juli 2022. Dilansir dari situs web Persebaya, pertarungan beda kasta kala itu berkesudahan 1 - 0 untuk kemenangan Persebaya. Satu-satunya gol pada gim itu dicetak oleh striker asal Brazil Silvio Junior (Juninho) pada menit ke 40 selepas menerima umpan lambung dari bek kanan Koko Ari.
Selepas tiga tahun berlalu, kondisi kedua tim menjadi sangat berbeda. Pada musim lalu, Persebaya berhasil mengamankan posisi keempat. Dengan menambah kekuatan baru dan energi muda yang diorbitkan dari program Persebaya Future Lab, tim berjuluk Bajol Ijo itu bersiap menantang gelar juara. Sementara itu, PSIM datang sebagai jawara Liga 2 yang telah merombak pemain-pemainnya dan bersedia mengejutkan tim-tim lainnya. Selayaknya pertandingan awal, tentu saja laga nanti akan berjalan tidak mudah dan begitu sengit bagi kedua tim.Â
Prediksi Formasi dan Pemain Kunci
Berikut, di bawah ini adalah kemungkinan susunan 11 pemain Persebaya Surabaya:
Kemudian, di bawah ini adalah perkiraan formasi yang akan diturunkan pelatih Jean-Paul Van Gastel:
Tim yang diasuh oleh pelatih Edu Perez akan kembali mengandalkan ketajaman sayap kiri Bruno Moreira. Kapten Persebaya asal Brazil itu disiapkan sebagai momok menakutkan bagi area pertahanan PSIM.
Sedangkan, tim berjuluk Laskar Mataram tersebut akan mempercayakan Rafael Rodrigues (Rafinha) sebagai ujung tombak. Pemain Brazil ini siap menggeliat di dalam kotak penalti Persebaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI