Mohon tunggu...
Abdullah Hasan
Abdullah Hasan Mohon Tunggu... -

Hamba Allah

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kado Spesial

17 Maret 2014   18:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:50 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal 17 Maret 2014 ini adikku berulang tahun yang ke-20. Sudah pasti aku tidak bisa melewatkan begitu saja hari spesial seseorang yang kukasihi. Harus beri kejutan. Yup, di laptopku ada file khusus berlabel ‘kejutan’, isinya ‘makhluk-makhluk mengejutkan’ ciptaanku yang sengaja kusiapkan untuk mengejutkan dunia. Huehee…

Siapa sih yang tidak ingin memberi hadiah atau kado yang bagus? Tapi dana terbatas. Aku pun putar otak untuk memecahkan kasus ini. Duhai otak kreatif, bekerjalah!

Aku banyak membaca kisah-kisah orang yang menemukan harta karun di tengah keterbatasannya. Makanya aku percaya bahwa keterbatasan itu memancing ide-ide segar berdatangan kalau disyukuri. Kita jadi bisa melihat apa yang orang lain tak bisa lihat, memiliki sudut pandang yang berbeda, sampai menemukan cara-cara baru.

Baiklah, karena tidak mungkin rasanya ngeyel beli kado yang mahal, aku lebih menekankan ke nilai maknawinya. Maka, aku mengeksekusi rencana yang sudah kurencanakan dua bulan yang lalu. Pertama, membuat kartu ucapan online. Kedua, membuat video movie maker yang isinya ucapan selamat dari personil wisma At-Takhwin—bagaimanapun juga dia itu mantan personil wisma. Hasilnya kusimpan di file ‘kejutan’ sampai tiba hari H. Lagu temanya kupilih ‘Sahabat’ Peterpan kesukaannya.

Untuk membuat ini aku perlu bolak-balik jalan kaki dengan jarak lumayan. Aku meminjam laptop saudaraku yang tidak serumah denganku karena laptopku kurang canggih. Tapi  bukan cinta namanya kalau enggan berkorban. Semoga engkau menangkap pesannya, Adinda. Bahwa nilai sebuah kenangan manis lebih mahal dari apa pun. Dan, kami di sini masih menyayangimu.

Aku belum menemukan ide kadonya. Untuk kertas kadonya aku berencana memilih motif yang eksotis. Meski bersifat maknawi, aku tidak akan pernah meninggalkan estetika. Siapa tahu dengan melihat barang-barang di Gramedia, Sari Anggrek, dan Plaza Andalas akan menemukan ide. My ideas is never die, ini pinjam moto Ego, nama adikku yang mau ulang tahun. Akhirnya aku naik angkot ke sana.


Memang susah mencari motif kertas kado yang eksotis. Bisa dibilang tidak dapat. Keputusanku pun jatuh pada motif ‘plan liburan ke luar negeri’. Ini tidak buruk. Motif ini mewakili harapanku agar Ego bisa melanjutkan studi ke luar negeri seperti cita-citanya. Segera sebuah ide kado terlintas di benakku.

Aku ke kosnya ba’da Maghrib pas pulang dari masjid. Tanggal 16, beberapa jam lagi menuju tanggal 17. Sengaja aku mencuri start karena aku khawatir di tanggal 17 pas di hari ulang tahunnya itu dia sibuk dan susah menemuinya. Lagian, aku ingin menjadi orang yang pertama kali mengucapkan selamat kepada adikku tercinta. Tidak lupa kubawa makanan kecil untuk pesta kecil. Aku sudah browsing internet terlebih dahulu tentang hukum merayakan ulang tahun. Selama tidak berlebihan dan tidak menimbulkan kesia-siaan belum ada hukum yang melarang.

Aku ingin memberikan yang terbaik dari keterbatasanku. Semoga Allah mendudukkan kita di mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya yang membuat para Nabi dan Shuhada iri.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun