Mohon tunggu...
Sang Santri
Sang Santri Mohon Tunggu... Guru - Santri suka menulis

Menulis sebagai hobi, bermanfaat sebagai harapan, sekses semoga terwujud

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Malam Pertama Mengajar Bahasa Arab

10 Desember 2018   14:32 Diperbarui: 10 Desember 2018   14:47 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Saya pun menjelaskan juga kenapa saya mengunakan bahasa arab dan tata cara pembelajaran dan manfaatnya bagi mereka. Kelas dimulai dan pembelajaran dilakukan sesuai rencana. Hafalan dan saling bertanya jawab. Kami ulangi berulang-ulang dulu baru kemudian kita pindah kekata yang lain. Beberapa murid yang saya kira sudah belajar bahasa arab bisa dengan lancar mencalankan toriqoh ini. Namun ada juga beberapa siswa yang saya rasa belum pernah belajar bahasa arab agak kesulitan menirukan kalimat yang saya ucapkan. Karena kegiatan dilakukan dengan mendengar kemudian langsung diucapkan. Setengah jam selesai dengan lancar. Ya dengan 2 / 3 anak yang ngatuk. Tapi secara keseluruhan lancar.  Karena beberapa muris yang tidak bisa mengikuti hafalan dengan baik maka saya berinisiatif untuk menanyakan apakah hafalannya terlalu banyak. Sialnya yang menjawab adalah yang sudah mampu dan akhirnya yang terjadi kelas masih menyepakati 5 mufrodat itu. Sayang sekali karena menurutku itu bukan jalan tengah untuk mereka yang besic sekali dalam pembelajaran bahasa arab.

Ternyata rencana yang sudah tak susun meleset. Untuk menyelesaikan hafalan beserta kalimat pertanyaan dan jawab butuh lebih dari 20 menit. Selain itu saya juga harus menulis kata-kata tersebut diakhir yang mengharuskan murid menulis dan berdampak menghabiskan waktu.   Dan akhirnya hal ini menyebabkan kegiatan qowaid dimulai tidak sesuai waktu. Lebih sialnya lagi kelas-kelas lain sudah menyelesaikan kelas. Terdengar doa. Murid yang didalampun meriuh. Akhirnya tak jelaskan sedikit tentang tasrif istilahi dan lugowi.

 Istilahi selesai dengan penjelasan yang saya kira sangat tidak bertanggung jawab Karena keadaan waktu sempit saya terpacu dan menjelaskannya dengan sangat cepat. Kesalah besar. Dan untuk yang lugowi saya beri tugas kepada mereka untuk mengerjakan dirumah.

Berikut Catatan-catatan penting saya pada waktu hari pertama menjadi guru bahasa arab.

1. Ketika kalian sungguh-sungguh mengajar maka akan muncul perncanaan dan jika ingin membuatnya dengan baik maka akan dibutuhkan referensi untuk membuat rencana tersebut.

2. Guru harus menujukkan dia memiliki ilmu yang bisa di berikan kepada muridnya.

3. Jelaskan tujuan pembelajaran maka  akan antusias mengikuti kegiatan belajar.

4. Entah kenapa guru akan langsung bisa menggambarkan kemampuan siswa2nya hanya dengan sekali bertemu.

5. Akan selalu ada si pintar dan sibodoh dan kalian  harus punya jalan tengah untuk mereka.

Begitulah gambaran yang harus anda hadapi ketika mulai masuk menjadi guru bahasa arab. Akan ada penyesuaian pada praktek dan teori. Namun tetap anda harus punya teori yang matang agar praktek yang anda jalan kan tidak asal-asalan. Gimna menurut anda? mengajar  bahasa arab tidak semudah itu, bukan?bukankah seperti itu ferguso.??Entahlah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun