Mohon tunggu...
Sang Pengelana
Sang Pengelana Mohon Tunggu... -

Berkelana dari waktu ke waktu untuk mencapai kehidupan yang lebih baik lagi. Mengejar impian tak akan pernah berakhir.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semut di Ujung Pelangi Terlihat, Gajah di Pelupuk Mata Tak Nampak

20 Juni 2016   00:58 Diperbarui: 20 Juni 2016   01:04 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rupanya, setelah punya pasangan, Paijo lupa akan pengalaman pahitnya dulu, sehingga keputusan saya untuk sendiri dulu saat ini mengherankan dia.

Ini adalah pilihan saya. Tidak ada sangkut pautnya dengan dia.

Toh, setelah menikah, bukan dia juga yang menafkahi hidup saya dan keluarga.

Yang jelas, rencana saya menikah bukan dalam waktu dekat ini (tanggal persisnya ada dalam buku impian saya. Rahasia :))

Empat pertanyaan sudah saya beberkan, beserta dengan jawabannya. 

Nilai moral yang dapat dipetik disini, sesuai dengan judul dan gambar-gambar di awal-akhir artikel adalah:


Pertama, Tuhan menentukan jalan kita, kita yang jalanin jalan-jalan tersebut, dan orang-orang lain tak sepatutnya menghakimi atau mengomentari.

Karena mereka tidak tahu kesulitannya sama tidak dengan yang mereka hadapi sebelumnya.

Jadi lebih baik diam saja :), dan berusaha memahami cara berpikir orang lain, karena orang lain itu bukan kita :)

Sumber gambar : instagram @rajaparodi
Sumber gambar : instagram @rajaparodi
Kedua, mau kita bener atau salah, orang nyinyir nggak akan berhenti nyinyir. Cuekin aja.

Entah, apakah memang benar David Bekham berkata seperti itu, namun saya rasa kalimat itu benar adanya dalam kehidupan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun