Sebagai pekerja pelayanan masyarakat dalam bidang kesehatan tentu saja di lapangan sering kali kita mengalami kendala baik secara fisik maupun psikologis
Kendala fisik yaitu berupa sarana prasarana yang kurang lengkap letak sarana kesehatan yang kita layani memerlukan transportasi khusus dan yang jauh dari jalan utama bahkan di pedalaman maupun kendala psikologi yaitu sesuatu yang mempengaruhi emosi kita.
Sebagai seorang tenaga pelayanan kesehatan bagi masyarakat kita harus mampu untuk dapat mengendalikan emosi kita dalam melayani masyarakat dengan beranekaragam karakter dan kebiasaan mereka. Dengan mengendalikan emosi kita akan bersikap lembut dan tenang mendengarkan keluhan mereka. Sehingga masyarakat akan senang dan menerima kita sebagai teman bahkan saudaranya.
Guys...apa itu emosi ya? Emosi adalah sesuatu yang ada dalam diri kita tetapi tidak semua orang dapat mengendalikan karena tidak mudah. Emosi adalah keadaan dimana seseorang merasakan perasaan yang kompleks sehingga mengakibatkan perubahan fisik maupun psikis. Perubahan itu akan mempengaruhi tindakan dan pikiran kita dalam melayani. Oleh sebab itu kita harus belajar mengendalikan dengan belajar ilmu Manajemen Emosi.
Sebelum lebih lanjut kita kenali dulu macam macam perasaan mosi. Perasaan emosi dasar ada 6 yaitu marah, takut, sedih, senang dan jijikÂ
Perasaan perasaan itu harus kita kelola sebelum kita melayani masyarakat dengan menerima memahami menendalikan dan mengekspresikan emosi kita dengan baik sehingga tidak melukai perasaan masyarakat yang kita beri pelayananÂ
Kita harus mendengarkan keluhan keluhan mereka dengan sabar dan memberikan penyelesaian masalah mereka dengan memuaskan.
Berikut ini saran untuk mengendalikan emosi ketika kita sedang melayani pasien: kita harus mengenali perasaan kita saat ini apakah kita sedang marah kecewa bahagia dan lainnya, kita harus menerima semua emosi yang kita rasakan, kita harus mengenali situasi sekitar, kita harus selalu berlatih untuk menenangkan diri, kita harus berusaha memahami keadaan pasien baik fisik maupun psikis nya, kita harus menghilangkan perasaan berprasangka buruk, kita harus pancarkan aura penuh kasih sebagai pelayan, kita harus berlapang dada menerima keluhan pasien, kita harus tetap memberikan pelayanan yang terbaik apapun keadaan perasaan kita.
Dengan pengelolaan manajemen emosi kita akan dapat memberikan pelayanan yang baik dan memberikan kepuasan kepada pasien dan keluarganya, sehingga tujuan perawatan yang dilakukan akan berhasil dengan baik.
Demikianlah sedikit uraian saya semoga artikel ini dapat bermanfaat... aamiin.