Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Love

Berakhirnya Kisah Cinta Selamet Riyadi dan Nenek Rohaya

11 September 2023   07:09 Diperbarui: 11 September 2023   08:24 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamet Riyadi dan Nenek Rohaya/Sumber gambar: jateng.tribunnews.com

Kasus Selamet dan Nenek Rohaya sebagaimana pernah diteliti oleh seorang dokter asal Prancis bernama Charles Fr. Sang dokter menyebutkan contoh kasus seorang pria berusia 27 tahun yang menolak dijodohkan dengan seorang gadis cantik berusia 20 tahun, dan lebih memilih perempuan tua berusia 62 tahun. Peristiwa itu terjadi pada 1905.

Dalam beberapa catatan yang ada, kasus sejoli menikah dengan perbedaan usia yang sangat tajam, memang cukup banyak terjadi.

Sebut saja kisah pernikahan sejoli di Cirebon. Seorang gadis 19 tahun mau dinikahi seorang kakek 62 tahun.

Selain itu ada juga sejoli di Pangandaran yang menikah dengan usia yang terpaut sangat jauh. Sang wanita berusia 27 tahun dan sang pria 63 tahun.

Sejoli demikian yang disebutkan sebagai Gerontofilia, dianggap termasuk ke dalam kategori Parafilia. Parafilia sebagaimana asal katanya, diambil dari akar bahasa Yunani yang memiliki arti, "pada sisi lain", dan philos yang artinya "mencintai".

Jadi, sejoli seperti Selamet dan Nenek Rohaya sejatinya adalah pasangan yang saling mencintai, terlepas itu ada hal-hal lain seperti kebendaan, faktor materi atau lainnya yang berbentuk kelainan dalam sebuah relasi.

Bagaimana mengukur latar belakang dan alasan mereka yang disebut Gerontofilia ini? Para Psikolog dan sejumlah pihak telah banyak menganalisisnya melalui beragam penelitian tentunya. Bahwa dikatakan terdapat cukup banyak faktor penyebabnya, sudah tentu ini terjadi pula pada kisah cinta Selamet dan Nenek Rohaya ini.

Violet Lim, CEO dan Co-Founder Lunch Actually Group menjelaskan hasil surveinya, bahwa pria Indonesia saat ini lebih suka dengan perempuan yang usianya lebih tua dari mereka.


"Hasilnya sebanyak 73 persen laki-laki lebih suka memilih perempuan yang usianya lebih tua daripada mereka. Bahkan dari segi presentase, laki-laki di Indonesia yang memiliki preferensi demikian, lebih banyak daripada laki-laki di negara lain," ujarnya, mengutip laman Genpi.co.


Sementara itu, bila ada wanita muda yang lebih memilih pria jauh lebih tua memutuskan untuk menikahinya, atau sekadar menjalani sebuah relasi, penulis The Social Psychology of Attraction and Romantic Relationships, Profesor Madeleine Fugere memberikan bukti ilmiahnya yang menunjukkan pria lebih tua dianggap menarik. Ini menunjukkan fenomena psikologis dan evolusioner dan bukan hanya klise budaya.


''Penelitian di bidang ini menunjukkan bahwa tidak hanya perempuan yang lebih muda tertarik pada pria yang lebih tua, tetapi pria yang lebih tua tertarik pada perempuan yang lebih muda. Perbedaan usia menjadi situasi yang nyaman untuk pasangan heteroseksual,'' laman Grazia Daily.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun