Mohon tunggu...
Sangaji Dwi Saputra
Sangaji Dwi Saputra Mohon Tunggu... Guru - Guru Bimbingan dan Konseling

Hallo, Salam kenal semua, saya adalah Sangaji Dwi Saputra, biasa dipanggil Sangaji. Saya seorang guru Bimbingan dan Konseling. Saya ingin berbagi melalui tulisan dan artikel tentang pengalaman saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Orang Tua dalam Perencanaan Karier Siswa SMK

3 Oktober 2022   19:17 Diperbarui: 3 Oktober 2022   19:46 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen deviantart.com/yusufisazis

Peran Orang Tua dalam Perencanaan Karir Siswa SMK

SMK merupakan sekolah menengah kejuruan yang mempersiapkan lulusannya untuk siap bersaing di dunia kerja. Namun, pada dewasa ini para siswa SMK juga sering disebut sebagai generasi BMW atau Bekerja, Melanjutkan, dan Berwirausaha. Mengapa demikian? Karena, dalam proses pembelajarannya siswa SMK mendapatkan bekal untuk memilih ketiganya. 

Bukan hanya disipakan untuk siap bersaing di dunia kerja, siswa SMK disiakan untuk mampu terjun ke dunia usaha pula, disiapkan menjadi seorang wirausaha yang kreatif dan inovatif. 

Tak kalah dengan SMA, siswa SMK juga mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan studi lanjut. Bagi mereka-mereka yang memiliki semangat belajar dan daya dukung lebih. Dengan kata lain, para siswa SMK seyogyanya sudah mengkerucutkan arah pilihan karirnya setelah lulus.

Namun, dalam kenyataanya, berdasarkan observasi dan wawancara secara acak pada siswa SMK kelas XII, mayoritas siswa kelas XII belum memiliki arah tujuan karir setelah lulus yang jelas. 

Mereka masih kebingungan menentukan tujuannya setelah lulus. Mungkin ini menjadi salah satu penyebab utama mengapa ada kalimat yang menyatakan bahwa SMK justru menjadi pencetak pengangguran.

Perencanaan merupakan sebuah tindakan persiapan yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan. Sebuah perencanaan yang baik tentunya kan menentukan hasil yang baik pula. 

Karir merupakan Rangkaian sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan aktivitas kerja selama rentang waktu kehidupan seseorang dan rangkaian aktivitas yang terus berkelanjutan. 

Perencanaan Karir merupakan Kegiatan individu untuk mengembangkan karir dengan memilih dan memutuskan karir yang akan dicapai dengan memperhatikan peluang dan alternatif pilihan.

Perencanaan karir memiliki memiliki manfaat untuk mempermudah siswa dalam mempersiapkan arah tujuan karirnya. Ditambah dalam proses pembelajaran selama menjadi siswa SMK, siswa mendapatkan bekal untuk menuju pilihan karir setelah lulus. 

Idealnya, ketika seorang siswa masuk SMK atau saat lulus SMP dan memutuskan melanjutkan ke jenjang SMK, sudah memiliki perencanaan yang jelas pasca lulus dari SMK nantinya. Disinilah peran orang tua sangat dibutuhkan dalam membantu siswa dalam menentukan arah pilihan karirnya.

Ketika siswa memilih untuk masuk SMK, harusnya mereka sudah memiliki rencana ketika lulus. Salah satu alasan mengapa perencanaan karir harus sudah direncanakan sedari dini. 

Beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan karir diantaranya adalah Kurangnya pengetahuan tentang informasi karir, Kurangnya pengetahuan tentang porspek karir atau pekerjaan yang sesuai dengan jurusannya

Belum yakin dengan kemampuan yang dimilikinya, serta dukungan dari orang tua.

Peran orang tua dalam mendukung perencaan karir anaknya tidak hanya memberikan izin ketika sang anak memiliki perencanaan karir. Ada hal yang lebih penting dari hal itu. 

Yang pertama, orang tau harus memahami minat sang anak. Dimulai dari sang anak lulus SMP, kebanyakan orang tua akan mengarahkan anaknya untuk masuk ke jenjang berikutnya, terkadang justru memaksa anaknya masuk disekolah yang hanya memandang dari segi status sekolah, kebanyakan orang tua beranggapan "yang penting masuk sekolah negeri".

 Jarang sekali orang tua yang bertanya minat anaknya, apakah ingin masuk ke SMK atau SMA. 

Yang kedua, lebih jauh lagi, seyogyanya orang tua menjalin komunikasi yang baik dengan anaknya, komunikasi hal-hal yang menyangkut minta, dan cita-cita atau impian sang anak. 

Sehingga, ketika komunikasi itu terjalin dengan baik, maka akan mempermudah  sang anak dalam menentukan tujuan dan merencanakan perencanaan karirnya. Yang ketiga adalah dukungan terhadap impian dan tujuan karir sang anak. 

Di beberapa daerah, masih ada ungkapa "makan tidak makan yang penting kumpul". Karena ungkapan ini, ada beberapa orang tua melarang atau tidak memberi izin anaknya untuk bekerja atau meniti karirnya di luar kota. 

Ungkapan yang cukup primitif, yang harus sudah mulai dihilangkan. Suport dan daya dukung orang tua sangatlah penting untuk karir sang anak. 

Dengan demikian, peran orang tua sangatlah penting dalam perencanaan karir seorang anak. Memahami bakat, minat dan impian sang anak, komunikasi yang baik dengan sang anak serta support dan dukungan dalam karir sang anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun