4. Dampak Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat
Program budidaya udang telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat pesisir:
- Peningkatan pendapatan rumah tangga
- Penyerapan tenaga kerja lokal
- Penguatan koperasi dan kelembagaan ekonomi masyarakat
Contoh nyata adalah Koperasi Jasa Mandiri Jaya Lestari di Kecamatan Sungai Sembilan, yang mengelola tambak udang dengan dukungan benih dan pelatihan dari Dinas Perikanan. Model ini menunjukkan bahwa dengan intervensi yang tepat, masyarakat lokal mampu menjadi pelaku utama dalam rantai produksi udang.
5. Tantangan dan Rekomendasi
Meski potensinya besar, sektor ini menghadapi beberapa tantangan:
- Risiko penyakit udang (seperti White Spot Syndrome)
- Ketergantungan pada pakan impor
- Kebutuhan modal awal yang tinggi
- Regulasi lingkungan dan tata ruang
Untuk mengatasi hal ini, diperlukan:
- Penguatan riset dan teknologi budidaya
- Skema pembiayaan inklusif untuk petambak kecil
- Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan akademisi
- Pengawasan lingkungan yang ketat dan berkelanjutan
Kesimpulan
Sektor udang di Kota Dumai bukan hanya peluang ekonomi, tetapi juga strategi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan dukungan kebijakan, investasi yang tepat, dan partisipasi aktif masyarakat, Dumai berpotensi menjadi salah satu pusat produksi udang terbesar di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI