Mohon tunggu...
sangaji bagus nugroho
sangaji bagus nugroho Mohon Tunggu... Guru Vokasi Ilmu dan Teknologi Pangan

guru ilmu dan teknologi pangan pemerhati pendidikan dan dunia Islam

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Potensi Udang Vaname di Dumai: Peluang Emas bagi Masyarakat dan Investor

2 September 2025   09:10 Diperbarui: 2 September 2025   09:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis Potensi Udang Vaname di Dumai (Sumber: dok/aji)

Kota Dumai, yang selama ini dikenal sebagai kota industri dan pelabuhan, kini mulai menunjukkan arah baru dalam pembangunan ekonomi lokal. Salah satu sektor yang tengah berkembang pesat adalah budidaya udang vaname, yang menawarkan potensi besar baik dari sisi ekonomi masyarakat maupun peluang investasi.

1. Potensi Biologis dan Ekologis Udang Vaname

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan spesies yang memiliki karakteristik unggul:

  • Pertumbuhan cepat (panen dalam waktu 3--4 bulan)
  • Toleransi tinggi terhadap kepadatan tebar
  • Relatif tahan terhadap penyakit
  • Adaptif terhadap lingkungan tambak buatan

Kondisi geografis Dumai, dengan garis pantai yang panjang dan lahan pesisir yang luas, sangat mendukung budidaya udang jenis ini. Selain itu, kualitas air dan suhu di wilayah Sungai Sembilan dan sekitarnya berada dalam rentang optimal untuk pertumbuhan udang vaname.

2. Infrastruktur dan Dukungan Pemerintah

Pemerintah Kota Dumai bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan telah merancang pembangunan Shrimp Estate seluas 1.051 hektare. Kawasan ini dirancang sebagai sistem terintegrasi:

  • Pembenihan
  • Budidaya intensif
  • Pengolahan hasil
  • Distribusi dan ekspor

Model Shrimp Estate ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya logistik, dan memperkuat daya saing udang Dumai di pasar global.

3. Analisis Ekonomi: Keuntungan dan Efisiensi

Menurut data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, budidaya udang vaname di lahan seluas 1.000 m dapat menghasilkan keuntungan bersih hingga Rp87 juta per siklus. Dengan tiga siklus panen per tahun, potensi pendapatan mencapai Rp261 juta per tahun per unit tambak.

Dibandingkan dengan sektor perkebunan sawit yang membutuhkan waktu lebih lama untuk panen dan modal awal yang besar, budidaya udang menawarkan:

  • ROI (Return on Investment) lebih cepat
  • Risiko pasar lebih rendah karena permintaan ekspor tinggi
  • Diversifikasi ekonomi lokal yang lebih inklusif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun