Mohon tunggu...
Henry Akmal
Henry Akmal Mohon Tunggu... Lainnya - Pengawas Sekolah

Pengawas SMK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan SMK di Kabupaten Tangerang dalam Memenuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Dunia Industri

31 Maret 2024   10:00 Diperbarui: 31 Maret 2024   10:08 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurikulum SMK di Kabupaten Tangerang telah disusun dengan mengacu pada SKL dan kebutuhan dunia industri. Kurikulum ini memuat teori dan praktik yang seimbang sehingga lulusan SMK memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh industri.

Pembelajaran Berbasis Industri

Pembelajaran Berbasis Industri (PBI) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan relevansi pembelajaran di SMK dengan kebutuhan dunia industri. PBI dilakukan dengan melibatkan industri dalam proses pembelajaran, seperti:

  • Penyusunan kurikulum
  • Pembelajaran di industri
  • Penyediaan instruktur dari industri

Peningkatan Kualitas Guru

Kualitas guru merupakan faktor penting dalam meningkatkan kemampuan lulusan SMK. Untuk meningkatkan kualitas guru, pemerintah dan sekolah melakukan berbagai upaya, seperti:

  • Pelatihan guru
  • Peningkatan kesejahteraan guru

Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Prakerin merupakan program wajib bagi siswa SMK untuk mendapatkan pengalaman kerja di industri. Prakerin memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari di sekolah.

Sertifikasi Kompetensi

Sertifikasi kompetensi merupakan bukti bahwa lulusan SMK memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh industri. Sertifikasi kompetensi dapat meningkatkan daya saing lulusan SMK di pasar kerja.

Kesimpulan

SMK di Kabupaten Tangerang terus berupaya meningkatkan standar kompetensi lulusannya agar dapat memenuhi kebutuhan dunia industri. Upaya ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

  • Penyusunan kurikulum yang relevan
  • Pembelajaran Berbasis Industri
  • Peningkatan kualitas guru
  • Praktek Kerja Industri (Prakerin)
  • Sertifikasi Kompetensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun