Kurikulum SMK di Kabupaten Tangerang telah disusun dengan mengacu pada SKL dan kebutuhan dunia industri. Kurikulum ini memuat teori dan praktik yang seimbang sehingga lulusan SMK memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh industri.
Pembelajaran Berbasis Industri
Pembelajaran Berbasis Industri (PBI) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan relevansi pembelajaran di SMK dengan kebutuhan dunia industri. PBI dilakukan dengan melibatkan industri dalam proses pembelajaran, seperti:
- Penyusunan kurikulum
- Pembelajaran di industri
- Penyediaan instruktur dari industri
Peningkatan Kualitas Guru
Kualitas guru merupakan faktor penting dalam meningkatkan kemampuan lulusan SMK. Untuk meningkatkan kualitas guru, pemerintah dan sekolah melakukan berbagai upaya, seperti:
- Pelatihan guru
- Peningkatan kesejahteraan guru
Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Prakerin merupakan program wajib bagi siswa SMK untuk mendapatkan pengalaman kerja di industri. Prakerin memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari di sekolah.
Sertifikasi Kompetensi
Sertifikasi kompetensi merupakan bukti bahwa lulusan SMK memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh industri. Sertifikasi kompetensi dapat meningkatkan daya saing lulusan SMK di pasar kerja.
Kesimpulan
SMK di Kabupaten Tangerang terus berupaya meningkatkan standar kompetensi lulusannya agar dapat memenuhi kebutuhan dunia industri. Upaya ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
- Penyusunan kurikulum yang relevan
- Pembelajaran Berbasis Industri
- Peningkatan kualitas guru
- Praktek Kerja Industri (Prakerin)
- Sertifikasi Kompetensi