Thun Baru Apakah Ada Bedanya?

Bagi saya Setiap hari itu sama, yang membuat berbeda ialah ketika mampu mengisinya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.

Hari ini saya memilih untuk tidak merayakan tahun baru, jelas berbeda dengan tahun tahun sebelumnya yang pasti saya isi dengan pergi ke acara yang di adakan oleh teman-teman saya demi menyambut pergantian tahun. Saya bukannya Sok alim, kuper atau terlalu agamais dengan tidak merayakan tahun baru. Toh, saya yakin bahwa orang tua saya di timika papua pasti menyambut perayaan tahun baru ini dengan membuat acara yang rutin dia lakukan bersama sanak famili kami di timika dan selalu diadakan di rumah kami. Kali ini, saya lebih memilih untuk bisa mengintropeksi diri saya agar lebih lagi bisa bermakna buat orang lain. Bagi saya setiap hari adalah sama, setiap hari pada pukul 24.00 waktu juga akan berganti. Cuma mungkin yang membedakan dengan hari ini ialah, kalender kita akan di ganti secara seluruh. Hari ini adalah awal di mulainya tanggal di kalender baru kita. Tapi semua balik lagi kepada diri kita, apakah kita masih memilih bersikap seperti biasanya atau di tahun yang baru ini, kita ingin merubah diri kita. Karena percuma saja ketika kita merayakan tahun baru, tapi sifat buruk kita masih saja kita bawa dan peliharan di tahun 2014 ini, bukankah sama saja bohong.

Dengan pergantian tahun ini, tentu saja setiap dari kita pasti mengharapkan untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Begitu juga dengan saya, banyak hal yang belum bisa tercapai di tahun 2013, saya harap bisa terwujud nanti di tahun 2014. Hal ini tentu saja tidak mudah bagi saya ketika sifat saya dan perilaku buruk yang menghalangi saya untuk mencapai apa yang saya impikan di tahun 2013  masih saja saya bawa di tahun 2014 ini.

Saya masih ingat dengan jelas beberapa tahun yang lalu ketika saya mulai bingung menentukan ingin jadi apa saya kelak. Saya lantas menjatuhkan pilihan saya pada jurusan Arsitektur Universitas Hasanuddin. Waktu itu saya masih ingat, tidak ada satu orang pun yang tauh bahwa di tes SNMPTN saya mengambil jurusan Arsitektur sebagai pilihan studi masa depan saya. Mungkin karena saya agak malu bahwa saya bukan tipe orang yang dilahirkan dengan bakat menggambar bahkan sema sekali tidak pernah menggambar. Tapi hal itu tentu saja tidak mengikis semua semangat saya. Saya masih ingat dengan jelas ketika pertama kali mengikuti masa orentasi sebagai mahasiswa baru ada satu dosen yang mengatakan bahwa. Ketika kita pertama kali berada di jenjang universitas kita semua berada pada tingkatan yang sama. Tidak ada dari anda yang jauh lebih pintar dan jauh lebih bodok. Anda semua saat ini berada di garis star yang sama. Ketika Di garis start anda mau berusaha, isnya Allah anda akan finis tepat pada waktunya. Kata-kata itulah yang terus  menjadi penyemangat saya dalam melakukan aktifitas  didunia kampus.

Alhamdulillah saat ini saya sudah berada di studio perancangan tugas akhir, ini merupakan jenjang akhir bagi mahasiswa arsitektur sebelum lulus. Normalnya kita akan berada distudio selama 10 minggu. Tai di dalam studio ini tidak semudah yang kita bayangkan banyak sekali godaan  dan beratnya medan yang membuat beberapa orang ternyata tidak mampu menyelesaikan dalam waktu 10 minggu tetapi lebih dari itu. Hal inilah yang membuat saya takut. Semoga saja saya bisa menjadi orang-orang yang bisa menyelesaikannya tepat pada waktunya

jadi kalau di tanya apasih resolusi saya di tahun 2014 ini. Resolusi saya cuma satu. Saya ingin bisa lulus tepat pada waktunya. Karena ketika saya bisa lulus tepat pada waktunya isnya Allah orang tua saya akan senang sekali dan tentu saja semua impian akan bisa terwujud juga. Karena saat ini tanggung jawab utama saya ialah sebagai mahasiswa. Jadi ketika saya bisa lulus itu artinya tugas saya sbeagai mahasiswa selesai dan semua impian bisa saya pikirkan untuk kembali meraihnya satu persatu. Orang tua saya yang berada di Timika Papua selalu menanyakan kapan saya lulus. saya jawab insya Allah bulan Januari selesai wisudanya nati bulan april. dan mereka sudah memesan tiket jauh-jauh hari untuk pulang bulan februari nanti. Semoga saja saya semakin spirit dan betenaga untuk bisa mencapai impian dan keinganan saya untuk lulus tepat pada waktunya.