Mohon tunggu...
Sandy Bachtiar
Sandy Bachtiar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lingkaran Tahun pada Batang, Adakah Hubungan dengan Aktifitas Felogen?

25 September 2017   16:49 Diperbarui: 25 September 2017   16:54 11341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Epidermis

Adalah jaringan paling luar pada batang. Fungsi utamanya sebagai pelindung, fungsi epidermis pada batang adalah sama dengan fungsi epidermis pada akar. Jaringan ini melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh luar yang merugikan pertmbuhannya. Pada tumbuhan dikotil, terdapat banyak lapisan gabus yang memiliki fungsi untuk menutup epidermis dan mengisi celah-celah yang diakibatkan oleh pertumbuhan sekunder. Untuk fungsi pertukaran zat pada batang terdapat lentisel yang tidak tertutup oleh lapisan gabus.

Epidermis pada batang tumbuhan dikotil merupakan selapis sel pipih yang tersusun rapat, dan berfungsi untuk melindungi jaringan di dalam batang setelah batang mengalami pertumbuhan sekunder. Pada batang dikotil dewasa, pada tempat-tempat tertentu, epidermis akan pecah dan diisi oleh jaringan gabus yang dihasilkan oleh felogen. Felogen membelah ke arah luar membentuk Felem dan ke arah dalam membentuk Feloderm.

Epidermis pada batang tumbuhan monokotil memiliki dinding sel yang lebih tebal daripada dinding pada tumbuhan dikotil dan dilengkapi dengan stomata dan bulu-bulu.

  • Korteks

Korteks pada batang tumbuhan dikotil adalah jaringan yang tersusun oleh sel-sel parenkim sebagai jaringan dasar. Korteks batang terdiri dari korteks luar dan dalam. Korteks luar tidak ada pada tiap batang tumbuhan, terdiri dari sel-sel kolenkim yang berselang seling dengan sel-sel parenkim yang membentuk lingkaran tertutup, dapat juga tersusun dari sel-sel kolenkim yang berkelompok. Korteks dalam tersusun atas sel-sel parenkim, dapat dijumpai pada batang tiap jenis tumbuhan, hal ini dikarenakan korteks dalam yang adalah pemisah antara korteks dengan setele (silinder pusat).

Korteks batang tumbuhan monokotil berupa jaringan yang terletak pada bagian bawah epidermis, umumnya terdiri dari sel-sel sklerenkim yang merupakan kulit batang dan berfungsi sebagai penguat dan pengeras bagian luar batang.

  • Stele (silinder pusat)

Adalah bagian terdalam dari batang yang terdiri atas tiga bagian yaitu, perikambium, jaringan pengangkut, dan empulur. Perikambium atau perisikel terletak pada bagian dalam lapisan endodermis dan menyelubungi berkas pembuluh batang. Perisikel berfungsi untuk memberi kekuatan pada batang. Jaringan pengangkut terletak didalam perisikel, berfungsi untuk mengangkut zat.

Jaringan pengangkut terdiri dari dua macam pembuluh, yaitu floem dan xilem. Floem berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis oleh daun ke seluruh tubuh. Pembuluh floem dapat bergerak ke atas dan kebawah sesuai kebutuhan dan tempat penyimpanan tanaman. Berbeda dengan floem, xilem berfungsi untuk menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun. Pembuluh xilem hanya dapat bergerak dari bawah ke atas (akar ke daun) dikarenakan xilem mengantarkan air ke daun yang kemudian akan digunakan untuk fotosintesis. Xilem tidak perlu kembali ke bawah karena akar tidak membutuhkan air, dan air didapatkan dari akar.

Diantara pembuluh floem dan xilem, terdapat kambium. Jaringan kambium memiliki sifat selalu membelah dan menyebabkan batang bertambah besar. Bagian lain stele adalah empulur. Empulur adalah merupakan parenkim yang berada pada bagian tengah stele. Empulur juga berada di sekitar berkas vaskuler, berbentuk seperti jari-jari, sehingga disebut dengan nama jari-jari empulur.

Sekarang, setelah mengetahui bagian-bagian penyusun pada batang, saya akan membahas bagaimana terbentuknya garis-garis tahun pada batang dan apakah pembentukan garis-garis tersebut berhubungan dengan aktifitas felogen.

Jawabannya adalah, aktifitas felogen tidak ada hubungannya dengan pembentukan garis-garis tahun pada batang pohon. Mengapa ?

Seperti yang telah disebutkan di atas, felogen adalah bagian batang tumbuhan yang tak terpisahkan dari korteks. Felogen ini membelah ke arah luar dan menghasilkan jaringan gabus yang disebut felem. Jadi, Felem merupakan lapisan gabus yang adalah produk dari felogen ke arah luar. Dan felem berfungsi sebagai pengendali masuknya air, pencegah serangan hama, dan fungsi lainnya yang bersifat mekanis.

Sementara itu, felogen juga membelah ke arah dalam dan membentuk lapisan kulit bergabus yang dikenal dengan nama feloderm. Feloderm adalah merupakan jaringan hidup dibentuk oleh felogen ke arah dalam. Lapisan feloderm adalah sel-sel hidup yang terdiri atas sel-sel parenkim.

Adanya jaringan gabus menyebabkan udara menjadi tidak leluasa untuk masuk kedalam bagian sel hidup di bagian dalam. Akan tetapi, di antara jaringan gabus tersebut terdapat lentisel, yang mana adalah celah sebagai jalan masuk dan keluar bagi udara menuju sel-sel hidup di bagian dalam jaringan gabus. Setelah mengetahui mengenai felogen, saya akan menjelaskan mengenai pertumbuhan pada tumbuhan.

Pertumbuhan pada tumbuhan terbagi menjadi dua macam pertumbuhan; pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang dihasilkan dari pembelahan sel-sel pada jaringan meristem primer. Sedangkan pertumbuhan sekunder adalah merupakan hasil dari aktivitas jaringan meristem sekunder yang berupa kambium dan kambium gabus.

Sebelum membahas lebih lanjut, akan saya jelaskan sedikit mengenai pengertian meristem, agar tulisan saya lebih mudah dimengerti. Meristem adalah suatu jaringan pada tumbuhan yang berwujud sekumpulan sel-sel punca yang aktif dalam melakukan pembelahan sel. Jaringan meristem akan mudah ditemukan pada bagian titik-titik tumbuh batang dan akar.

Sekarang, akan saya jelaskan lebih dalam mengenai kedua jenis pertumbuhan yang sudah saya sebutkan sebelumnya.

Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian-bagian tertentu saja, yaitu hanya pada bagian yang aktif membelah dan tumbuh. Bagian tersebut disebut dengan jaringan meristem, dimana pada jaringan meristem terdapat bagian titik tumbuh batang dan titik tumbuh batang. Namun, karena sekarang kita sedang mendiskusikan batang, maka saya akan membahas lebih kepada titik tumbuh pada batang.

Titik tumbuh batang adalah jaringan meristem yang ada di batang dan tentunya berfungsi dalam proses pertumbuhan batang. Bila ingin mengamati titik tumbuh batang, kita dapat mengamatinya pada tumbuhan yang memiliki tunas berupa kuncup. Disitu, jaringan meristem yang membelah akan membentuk massa yang berbentuk kubah. Apabila ada daun yang muncul dari kuncup tunas, maka disebut primordia. Setelah itu, tunas samping yang dibentuk akan menjadi cabang daripada batang.

Selain itu, batang juga memiliki daerah penunjang sel. Pada daerah ini, jaringan yang dibentuk akan mengalami proses diferensiasi.

Jaringan meristem pada batang dibagi menjadi dua kelompok; meristem embrional dan meristem kambium. Meristem embrional dapat ditemukan pada masa perkecambahan tumbuhan, sedangkan meristem kambium akan dapat ditemukan pada tumbuhan yang sudah mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara sempurna.

Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder terjadi setelah tumbuhan mengalami pertumbuhan primer. Pertumbuhan sekunder mengakibatkan diameter batang bertambah besar (lebar). Umumnya, hanya tumbuhan yang berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan dikotil yang mengalami pertumbuhan sekunder. Pada tumbuhan jenis monokotil, tidak akan terjadi pertumbuhan sekunder, kecuali pada kelompok tertentu, seperti palem-paleman (palmae).

Jenis pertumbuhan sekunder dapat kita amati pada setiap tahap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Lebih mudahnya, tahap pertambahan panjang atau tinggi tumbuhan disebut pertumbuhan primer. Setelah itu, tahap dimana semakin lama batang tumbuhan terlihat semakin besar, maka pertumbuhan ini disebut pertumbuhan sekunder.

Contohnya, tumbuhan monokotil adalah padi, dan contoh tumbuhan dikotil adalah jambu biji. Dapat kita ketahui bahwa batang padi tidak bertambah besar, namun terus bertambah tinggi. Berbeda dengan padi, batang tumbuhan jambu biji akan bertambah tinggi, dan juga bertambah besar.

Pada jenis pertumbuhan sekunder, yang aktif membelah adalah sel-sel meristem yang terdapat pada kambium. Sudah beberapa kali saya menyebutkan mengenai kambium. Sebelum membahas lebih jauh, akan saya jelaskan sedikit mengenai kambium, agar tidak ada kesulitan dalam memahami tulisan ini.

Kambium adalah lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya juga aktif membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder dari tumbuhan. Perlu diketahui bahwa kambium hanya terdapat pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae. Kambium dapat ditemukan pada batang dan akar. Kambium adalah bagian tumbuhan yang berupa lendir. Lendir yang disebut kambium ini terletak di antara kulit dan kayu pada batang. Tentu saja tanaman yang memiliki kambium biasanya adalah tanaman yang berbatang keras dan dimiliki oleh tumbuhan yang cenderung berumur panjang. Disini, jenis batang berkayu dan keras yang dimaksud tentu saja adalah yang dimiliki oleh tumbuhan dikotil seperti jambu, jati, mahoni, dll.

Kambium dikelompokkan berdasarkan jaringan tetap yang dibentuknya menjadi dua. Yang pertama yaitu kambium gabus (felogen) yang kemudian menghasilkan felem dan feloderm. Kemudian ada kambium pembuluh, dimana kambium pembuluh adalah penghasil floem dan xilem.

Perlu diketahui bahwa kambium terletak diantara xilem dan floem. Jaringan kambium ini memiliki sifat aktif membelah dan menyebabkan batang untuk bertambah besar. Pembelahan terjadi secara radial, yaitu dimana pembelahan sel yang terletak di sekitar xilem akan mengarah ke dalam dan sel-sel yang terdapat pada bagian floem akan mengarah ke luar. Bagian ini disebut dengan nama jaringan meristem kambium. Akibat dari pertumbuhan tersebut adalah terbentuknya xilem sekunder dan floem sekunder. Akibat dari pertumbuhan ini akan membentuk formasi melingkar yang sering kita sebut dengan nama lingkaran tahun tumbuhan.

Dapat dikatakan, lingkaran tahun terbentuk karena aktivitas pembelahan sel-sel kambium yang dipengaruhi oleh musim. Pada musim penghujan, dimana terdapat banyak air yang tersedia, aktivitas dari sel-sel kambium akan meningkat, namun keadaan sebaliknya akan terjadi pada musim kemarau. Perbedaan ini juga adalah penyebab terbentuknya lingkaran tahun. Sebenarnya lingkaran tahun merupakan penunjuk waktu  saat kambium melakukan pembelahan dan saat kambium tidak melakukan kegiatan.

Bagi yang belum tau, lingkaran tahun ini berbentuk lapisan melingkar berselang-seling yang berupa garis. Fungsi dari lingkaran ini tentu saja untuk memperkirakan umur pohon.Peneliti dapat melihat dan mengetahui usia tumbuhan dengan menghitung jumlah lingkaran yang ditemukan pada batang. Sekarang, ilmu ini sudah sangat umum kita ketahui, dan sekarang kita telah mengetahui bagaimana terbentuknya lingkaran tahun ini.

Selain itu, perlu kita ketahui bahwa aktivitas kambium yang membentuk xilem sekunder dan floem sekunder sering kali tidak seimbang dengan pertumbuhan kulit batang tumbuhan. Keadaan inilah yang menjadi penyebab jaringan epidermis dan korteks luar pada tumbuhan jadi pecah-pecah dan rusak. Rusaknya jaringan ini akan membahayakan jaringan yang terletak di dalamnya. Namun, tumbuhan dapat mengatasi permasalahan ini dengan membentuk kambium gabus atau felogen yang kemudian seperti yang kita tau, akan membentuk felem dan feloderm.

Jadi, jelas sekali bahwa dapat dikatakan bahwa aktifitas felogen membentuk felem dan feloderm sebenarnya tidak mempengaruhi pembentukan garis tahun tumbuhan. Fungsi felogen sebenarnya berarti adalah sebagai sarana tumbuhan mengatasi permasalahan rusaknya jaringan di dalam tumbuhan, agar jaringan di dalamnya tidak ikut rusak. Saya harap artikel saya juga dapat cukup menjelaskan bagaimana lingkaran tahun pada tumbuhan dapat terbentuk, dan semoga artikel saya ini dapat menunjukkan mengapa pembentukan lingkaran tahun pada tumbuhan tidak dipengaruhi oleh aktifitas felogen, melainkan oleh aktifitas kambium.

Terima kasih.

Sumber : 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun