Itulah ciri - ciri ego berhasil kita taklukan. Untuk bisa menaklukan ego dibutuhkan perubahan di dalam diri kita sendiri. Bukan berasal ajaran atau kitab dari luar diri atau ritual yang hanya di lakukan di kulitnya saja. Seperti sholat hanya memberikan ketenangan waktu pas sholat. Tapi setelah selesai sholat dan kembali ke keseharianya, kita kembali ke perilaku lama atau perilaku yang masih penuh ego.
Tapi kalau diri kita tenang penuh kedamaian di dalam diri kita setiap saat maka secara otomatis perbuatan kita akan di penuh rasa welas asih. Perubahan dalam diri itu dilakukan dengan KESADARAN. Karena dengan KESADARAN, batin kita akan menjadi jernih sehingga apa yang kita lakukan penuh kesadaran.
Jadi mulai sekarang jangan atau kurangi belajar keluar diri tapi belajarlah untuk masuk ke dalam diri tentunya dengan KESADARAN. Kesadaran ini dilatih dengan meditasi duduk setiap hari. Kalau kita sering masuk kedalam diri atau berkesadaran setiap saat maka kita akan sering mendapatkan intuisi atau pembelajaran dari batin kita. Itulah yang dimaksud belajar dari dalam.
Kalau kita SADAR DENGAN MENGAMATI SECARA PASIF maka batin kita jernih sehingga apa yang kita lakukan akan sering tepat. Â Dengan batin kita yang jernih tanpa gejolak ini, kita akan sering mendengarkan intuisi kita atau petunjuk. Karena selama ini, pikiran kita yang mengambil alih sehingga batin kita sibuk dan tidak bisa mendengarkan intuisi. Yang mana intuisi adalah petunjuk dari sang sejati di dalam diri kita sendiri. Semakin tinggi kesadaran
Maka tindakan kita akan selaras dan harmoni dengan sang sejati.
Makanya KESADARAN adalah penuntun yang tepat  dalam menjalani hidup di dunia ini karena langsung dari Sang Sejati atau Tuhan itu sendiri. Maka lakukan praktek KESADARAN setiap waktu setiap saat.