Mohon tunggu...
sandra umar
sandra umar Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Jujur Apa adanya

fotografer,web desainer,storyteller

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kelakuan Anak Durhaka

22 Januari 2020   13:37 Diperbarui: 22 Januari 2020   13:52 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
flickr.com/photos/rickngrafer

Hari telah beranjak siang ketika ku memacu motor kesayangan di tengah teriknya matahari kota Depok. Kebetulan jam dua siang ini saya ada Job motret Seminar disalah satu hotel di kota depok.

Sinar matahari siang ini begitu menyengat, dengan ditandai cerahnya langit yang berwarna biru.  Kebetulan tempatku tinggal lumayan jauh dari jalan utama hampir 1 km. Dari kejauhan kulihat sosok lelaki tua  sedang jalan terseok-seok ditemani tongkat kayunya, kalau dilihat dari pakaiannya yang lusuh dan compang camping pastilah dia pengemis.

"Duh kasianya pengemis tua ini,jalan ditengah teriknya matahari" kataku dalam hati.

Maklum semenjak ada pembangunan jalan Tol,jalan menuju tempatku harus memutar lumayan jauh dan tidak ada pepohonan yang menaungi di pinggir jalan membuat udara begitu panasnya.

"Mau kemana kek" kataku sambil memberhentikan motor di samping kakek tua yg sedang berjalan tertatih-tatih

"Mau kedepan nak" jawab lelaki tua itu dengan suara pelan sekali.

Kalau kulihat wajahnya terlihat sekali peluh keringat mengucur dari wajahnya,mungkin karena kepanasan jalan kaki dari tadi.

"Ayo ikut kek saya juga kedepan"
kataku menawarkan tumpangan

"Gak usah nanti merepotkan nak"
katanya dengan sungkan

"Gak apa-apa kek,"kataku dgn sedikit membujuk

"Tapi nak, kakek ini bau ,takut kamu gak nyaman" pungkas kakek itu menolak,memang sangat tercium bau tidak sedap,mungkin karena pakaian yg dikenakan jarang di cuci. Tapi gak apa-apalah untuk berbuat baik.katsku dalam hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun