Mohon tunggu...
sandra umar
sandra umar Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Jujur Apa adanya

fotografer,web desainer,storyteller

Selanjutnya

Tutup

Humor

Aku Telah Izin kepada Tuhan

12 Januari 2020   07:52 Diperbarui: 12 Januari 2020   08:00 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena tidak bisa tidur malam tadi, akhirnya kuputuskan setelah shubuh untuk menyapa mentari di lokasi pembangunan Tol di daerah Depok  yang kebetulan tidak jauh dari rumahku. 

Biasanya jika weekend tiba banyak warga sekitar yang jogging ''sekalian cuci mata'' pikirku. Sambil menunggu mentari menampakan senyum indahnya di hari minggu ini, walaupun pemandangan kali ini lebih banyak dihiasai oleh kaum hawa yang tak lagi jelita alias emak-emak tapi saya coba menekan shuter untuk mengabadikan alat-alat berat yang masih terlelap di sudut jalan menunggu sang mentari membangunkanya.

Baru 3 frame yang ku ambil tiba-tiba dari arah belakang muncul sebuah motor yang berasa moge alias Nmax yang dikendarai lelaki hitam berkumis berseragam biru tua bertuliskan Security. Dengan mata begitu tajamnya menatap penuh curiga kearahku langsung berteriak

''Ngapain Mas?"

''Bapak liatnya saya lagi apa?'' jawabku pura-pura gak ngerti maksudnya.

''Udah izin belum ke sini.'' lanjut dia menyelidik.

''Udah pak, tadi sebelum ke sini saya izin dulu ke istri.'' kata saya coba menjelaskan, Mendengar penjelasan saya dia malah membentak.

''Bukan izin istri sampean, tapi izin motret di sini.''

''Lah emang kalau moto di sini harus izin ya.'' tanya saya tetap dengan santainya untuk menjaga kharisma saya di depan mentari yang mulai menampakan senyumannya.

''Harus mas ini daerah terlarang, harus izin atasan saya dulu kalau mau foto.'' Lanjut dia dengan terus meninggikan suaranya.

''Oh kalau soal itu, saya udah izin ke yang lebih tinggi dari atasan bapak.'' saya jawab sambil mematikan kamera karena mood motret tiba-tiba hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun