Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Dokter - Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan. Telemedicine 085-77777-2765

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Covid-19 Melesat, Pencegahan Anak Diperketat

25 September 2020   16:13 Diperbarui: 25 September 2020   17:35 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari pexels.com

Pandemi covid19 telah membuat panik dan cemas banyak terutama saat kasus di Indonesia dalam 6 bulan ini semakin melesat tidak ada tanda tanda membaik. Kecemasan dan ketidaknyamanan tersebut tak terkecuali juga dialami anak-anak. 

Bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman sebaya dapat menjadi cara yang sehat bagi anak untuk mengatasi stres dan berhubungan dengan orang lain.

Namun, kunci untuk memperlambat penyebaran COVID-19 adalah sebisa mungkin membatasi kontak dekat dengan orang lain. Ketika Pandeni Covid19, semua pihak harus lebih memprioritaskan pencegahan anak untuk diperketat.

Indonesia memegang rekor tertinggi tingkat kematian anak di Asia Pasifik akibat Corona Covid-19 sebesar 2,5 persen. Sementara berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), 11 ribu anak Indonesia telah terpapar Covid-19. Sehingga semua pihak harus lebih mewaspadai bahwa pencegahan penularan penyakit covid19 harus menjadi priorotas utama.

Prinsip penting untuk pencegahan Covid19 pada adalah semakin banyak orang yang berinteraksi dengan anak Anda, dan semakin lama interaksi tersebut, maka akan semakin tinggi risiko penyebaran COVID-19. 

Meskipun anak mungkin menghabiskan waktu dengan orang lain saat mereka kembali ke penitipan anak atau pengaturan sekolah, orangtua harus membatasi interaksi anak tersebut dengan anak-anak dan orang dewasa tambahan di luar penitipan anak atau sekolah untuk mengurangi risiko.

Pencegahan Ekstra Penularan Covid19 Pada Anak

Cuci tangan

Jadikan mencuci tangan sebagai budaya baru dan kegiatan utama keluarga sehari hari. Pastikan anak Anda sering mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Baca lebih lanjut dan pejari video yang banyak beredar tentang cara mencuci tangan dengan benar.

Jika sabun dan air tidak tersedia, pastikan anak  menggunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol. Ajari anak untuk menutupi semua permukaan tangannya dengan hand sanitizer dan gosokkan kedua tangannya hingga terasa kering. Jika anak Anda berusia di bawah 6 tahun, awasi mereka saat menggunakan pembersih tangan.

Orang tua, wali, atau pengasuh, memainkan peran penting dalam mengajari anak untuk mencuci tangan. Jelaskan bahwa mencuci tangan dapat menjaga kesehatan dan menghentikan penyebaran kuman ke orang lain. Jadilah panutan yang baik - jika orangtua mencuci tangan seperti yang disarankan, mereka kemungkinan besar akan melakukan hal yang sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun