Reduce atau mengurangi adalah usaha kita dalam mengurangi kuantitas suatu barang untuk menjadi sampah. Contohnya adalah, Ketika berbelanja kita mengganti penggunaan plastik sekali pakai dengan tas belanja yang bisa dipakai berulang kali.
3. Reuse (Menggunakan Kembali)
  Reuse atau menggunakan kembali adalah sikap kita dalam menggunakan barang yang masih bisa digunakan. Contohnya seperti menggunakan pakaian thrift atau pakaian bekas yang masih layak pakai.
4. Recycle (Mendaur ulang)
  Recycle atau mendaur ulang adalah upaya kita dalam mencegah suatu barang menjadi sampah dengan melakukan usaha-usaha diatas. Contoh lainnya adalah, membuat pot bunga menggunakan botol plastik bekas.
5. Rot (Membusukkan Sampah)
  Rot atau membusukkan sampah adalah sebuah usaha untuk merubah limbah organik menjadi kompos. Contohnya dengan memilah limbah organik sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk nantinya ditimbun didalam tanah dan dibusukkan untuk menjadi kompos/pupuk.
      Prinsip 5R ini merupakan langkah awal untuk memulai gaya hidup zero waste. Dengan mengikuti prinsip tersebut, kita dapat menggunakan barang dengan semaksimal mungkin dan menghasilkan sampah seminimal mungkin.
Manfaat Gaya Hidup Zero Waste
1. Menghemat Pengeluaran
  Manfaat yang paling terasa saat menerapkan gaya hidup zero waste adalah pengeluaran menjadi lebih hemat. Hal ini dikarenakan kita mengurangi frekuensi berbelanja barang dengan hanya membeli barang yang dibutuhkan saja.