Perekonomian Timor-Leste selama ini masih sangat bergantung pada migas, padahal sumber daya tersebut terbatas dan rentan terhadap fluktuasi harga global. Oleh karena itu, sektor pertanian harus dijadikan alternatif utama sebagai sumber pendapatan negara yang berkelanjutan. Dengan dukungan kebijakan, modernisasi teknologi, perbaikan infrastruktur, serta penguatan akses pasar dan permodalan, sektor pertanian mampu menjadi penopang ekonomi sekaligus penyedia lapangan kerja bagi masyarakat. Sinergi antara pemerintah, petani, dan swasta sangat penting agar Timor-Leste tidak hanya mengandalkan migas, melainkan juga menjadikan pertanian sebagai motor kemandirian ekonomi nasional di masa depan.
Daftar Pustaka
Asian Development Bank (ADB). (2022). Agriculture and Rural Development in     Timor-Leste. Manila: ADB.
FAO. (2021). Country Programming Framework for Timor-Leste 2021--2025. Food and Agriculture Organization of the United Nations.
IMF. (2023). Timor-Leste: 2023 Article IV Consultation---Press Release; Staff Report. International Monetary Fund.
Lopes, C. A., & da Costa, J. (2020). "Agricultural Development and Food Security in Timor-Leste: Challenges and Opportunities." Journal of Southeast Asian Economies, 37(3), 421--439.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI