Mohon tunggu...
Samuel Panjaitan
Samuel Panjaitan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Seorang pelajar SMA yang antusias dalam dunia pendidikan dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Dunia Tanpa Batas dalam Digitalisasi Era

27 Oktober 2022   12:44 Diperbarui: 27 Oktober 2022   12:54 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: dreamstime.com)

Dewasa ini, perkembangan dunia digital telah terjadi di segala sektor kehidupan. Keadaan demikian merupakan imbas dari terjadinya Revolusi Industri 4.0. Terlepas dari adanya pemanfaatan teknologi pada bidang industri, namun nyatanya manfaat atas Revolusi Industri 4.0 dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama pada keberadaan jaringan internet yang seolah menembus ruang dan jarak. 

Dengan kata lain, pada Revolusi Industri 4.0, kehidupan menjadi semakin kompleks dengan berkembangnya kombinasi globalisasi dan teknologi informasi dan komunikasi yang melesat cepat. Pemanfaatan teknologi, komunikasi, dan informasi ini kemudian dengan istilah Digitalisasi Era atau Era Digital. 

Digitalisasi era ditandai dengan adanya peningkatan pemanfaatan teknologi berbasis digital dengan tujuan efisiensi, termasuk dalam hal mendapatkan informasi melalui akses internet. Keadaan yang mengacu pada pesatnya perkembangan penggunaan teknologi, komunikasi, dan informasi tersebut dikenalkan pertama kali pada acara Hannover Fair 2011 di Jerman dengan berbagai bentuk perubahan yang memanfaatkan teknologi digital, seperti: kecerdasan buatan (artificial intelligence), perdagangan digital (e-commerce), data raksasa (big data), dan teknologi finansial. 

Oleh karenanya, dapat diketahui bahwa saat ini dunia, termasuk dalam hal ini adalah Indonesia telah berada era yang serba digital atau Digitalisasi Era. Gartner Glossary menyebutkan bahwa digitalisasi merupakan penggunaan teknologi digital untuk mengubah sebuah model bisnis dan menyediakan pendapatan-pendapatan baru dan peluang-peluang nilai yang menghasilkan, dan ini adalah sebuah proses perpindahan suatu model ke arah digital. 

Definisi ini memberikan arti bahwa terdapat penggunaan teknologi digital dalam model bisnis yang tujuannya memberikan pendapatan, peluang, dan nilai baru dalam sebuah bisnis. 

Sementara itu, Brennan dan Kries memberikan definisi lain bahwa digitalisasi merupakan komunikasi digital dan dampak media digital pada kehidupan sosial kontemporer. Istilah digitalisasi secara lebih luas juga dikutip dari laman i-scoop dalam artikel yang berjudul "Digitization, digitalization, digital, and transformation: the differences" memberikan arti bahwa digitalisasi adalah perubahan interaksi, komunikasi, fungsi bisnis, dan model bisnis menjadi lebih digital. Pada istilah ini secara singkat menyebutkan bahwa terjadi perubahan dalam beberapa hal menjadi lebih digital, termasuk dalam hal ini perubahan dokumen tertulis menjadi digital untuk efisiensi ruang, waktu, dan biaya. 

Digitalisasi yang digunakan hampir di seluruh sektor kehidupan masyarakat bukanlah dilakukan tanpa alasan. Hal tersebut disebabkan atas banyaknya manfaat yang dapat dihasilkan oleh sektor-sektor yang terdigitalisasi. Tidak hanya efisiensi, penambahan internet di dalamnya juga menjadikan dunia seolah berada dalam genggaman. 

Dalam arti lain, dunia seolah tak mengenal batasan karena dapat terhubung secara mudah dan cepat. Informasi dari belahan dunia manapun dapat diketahui dengan mudah. 

Pada fase ini, jarak tidak menjadi halangan. Komunikasi dengan rekan berbagai penjuru dunia dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka secara langsung. Namun, dunia tanpa batasan ini dapat mendatangkan dampak buruk, mengingat penggunanya dapat dengan bebas memanfaatkan teknologi tersebut tanpa pengawasan lebih lanjut. 

Hingga saat ini, digitalisasi era memiliki manfaat yang luar biasa. Perubahan demi perubahan dari kegiatan konvensional perlahan telah terdigitalisasi. Dunia yang semula terasa amat besar, sekarang dapat dipantau hanya dengan menatap sebuah layar. Perbedaan jarak dan tempat yang semula menjadi halangan dalam menjalin komunikasi kini telah dimudahkan dengan hanya memencet tombol pada sebuah layar. Tak hanya itu, pendaftaran sekolah hingga fasilitas kesehatan yang semula dilakukan secara langsung di tempat pun kini telah terdigitalisasi dalam sebuah sistem, sehingga masyarakat tak perlu lama mengantri dan dapat langsung memantau melalui layar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun