Mohon tunggu...
Samuel Panjaitan
Samuel Panjaitan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Seorang pelajar SMA yang antusias dalam dunia pendidikan dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Dunia Tanpa Batas dalam Digitalisasi Era

27 Oktober 2022   12:44 Diperbarui: 27 Oktober 2022   12:54 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: dreamstime.com)

Meskipun demikian, perkembangan teknologi digital ini harus digunakan dengan cara bijaksana, mengingat bilamana hal-hal positif dapat dengan mudah didapat, maka begitupun dengan hal-hal negatif yang ada di dalamnya. Untuk itu, penggunaannya harus dilakukan dengan cara yang cerdas dan bijaksana, terlebih teknologi, komunikasi, dan informasi ini akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. 

Pemanfaatan digitalisasi sepatutnya dapat dilakukan secara cerdas dan bijaksana agar tidak berdampak negatif dalam penggunaannya. Adapun beberapa kiat memanfaatkan digitalisasi secara cerdas dan bijaksana adalah sebagai berikut:

  1.  Memanfaatkan teknologi yang ada untuk hal-hal yang lebih positif

Sebagaimana diketahui bahwa digitalisasi era adalah era digital dengan pemanfaatan teknologi informasi komunikasi dan internet yang tak terbatas ruang dan waktu. Segala hal dapat diketahui dengan mudah. Untuk itu, baik untuk memanfaatkan hal-hal positif seperti mencari pengetahuan, bersosialisasi dengan teman lintas provinsi bahkan negara.

  1. Menggunakan sesuai tempat dan keadaan

Pemanfaatan teknologi di era digital memang seringkali memudahkan dan lebih efisien. Dalam suatu waktu, teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk memudahkan pekerjaan kita. Akan tetapi penggunaan yang tidak sesuai tempat dan keadaan justru memperlambat. Era digital dapat membuat kita mencari hiburan secara mudah hanya dengan melalui layar. Apabila digunakan secara baik dan tepat, hiburan tersebut akan memberikan dampak positif, yakni untuk menyegarkan otak kembali. Namun, apabila digunakan ketika sedang berada dalam meeting atau ketika pekerjaan sedang menumpuk tentu akan mengganggu dan menghambat pekerjaan.

  1. Tetap melakukan hal-hal konvensional atau hal-hal yang biasa dilakukan sebelum teknologi berkembang pesat. 

Segala kemudahan yang ditawarkan oleh era digital seringkali menjadikan kita terlena dan termanjakan olehnya. Namun, terlalu terlena dengan teknologi-teknologi yang ditawarkan bukanlah sikap bijaksana dalam memanfaatkan teknologi. Meski saat ini kita berada di tengah gempuran teknologi yang semakin berkembang pesat, tidak melupakan dan tetap melakukan kegiatan-kegiatan konvensional adalah menjadi pilihan cerdas. Dewasa ini, komunikasi dengan seorang teman dapat dilakukan dengan mudah melalui layar. Akan tetapi, bertemu dan berkomunikasi secara tatap muka dengan teman akan memunculkan sensasi yang berbeda. Dengan menjalin hubungan tatap muka secara langsung, jiwa makhluk sosial di diri manusia lebih terasah dan nyatanya memiliki perbedaan feel antara bertemu langsung dan bertatap muka melalui layar. Tak hanya itu, meski saat ini kita telah banyak dimudahkan dengan fitur belanja online, namun sesekali beranjak ke Pasar atau Supermarket untuk berbelanja kebutuhan adalah hal yang menumbuhkan rasa syukur dan rasa kepedulian. 

Digitalisasi era merupakan era yang tidak dapat dihindari. Pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terjadi nyatanya memiliki banyak manfaat pada kehidupan masyarakat. Akan tetapi, meski memberikan kemudahan-kemudahan dalam berbagai hal, terdapat pula dampak negatif yang tak dipungkiri hadir di tengah kemudahan-kemudahan yang ditawarkan. Untuk itu, diperlukan kecerdasan dan kebijaksanaan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang ditawarkan di era digital. [H.H 17]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun