UNS - Pemerintah berkomitmen untuk terus mengakselerasi vaksinasi di Indonesia untuk mengatasi pandemi COVID-19, termasuk vaksinasi mahasiswa dan civitas Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Vaksinasi masal yang dilaksanakan di gedung FK UNS dengan 1000 peserta setiap harinya memungkinkan terjadinya kerumunan karena peserta vaksin yang lalai akan protokol kesehatan menjaga jarak minimal 1 meter. Hal tersebut yang melatarbelakangi kelompok D5 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Kedokteran (FK) Uiversitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk memasang sticker kaki pada kegiatan vaksinasi di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Melalui bimbingan dari Yunia Hastami, dr., MMedEd selaku dosen pembimbing lapangan, pada hari (08/08/2021) mahasiswa KKN kelompok D5 melakukan pemasangan stiker kaki yang tersebar di bagian registrasi, pengecekan suhu, pengumpulan berkas, validasi berkas, dan lift.
“Kegiatan vaksinasi yang diadakan oleh UNS bekerja sama dengan TNI kali ini menargetkan setidaknya 1000 dosis setiap harinya, sehingga hal tersebut memicu terjadinya kerumunan terutama di lokasi yang terdapat antrian. Meskipun sudah sering diingatkan oleh petugas untuk menjaga jaga jarak, mengingat kerumunan dapat menjadi pemicu penularan COVID-19, peserta vaksinasi tetap kembali berkerumun dan tidak menjaga jarak.
Hal tersebut yang melatarbelakangi kelompok kami untuk melakukan pemasakan stiker kaki di lokasi yang sering terdapat kerumunan atau antrian. Sehingga harapannya dengan adanya stiker kaki tersebut dapat menghindari kerumunan dan para peserta vaksinasi menjadi lebih mudah untuk tetap menjaga jarak,” terang Deo, ketua kelompok KKN D5 Tematik FK UNS.
“Mengingat kegiatan terbuka untuk umum, sehingga meningkatkan risiko penularan. Semakin banyak bertemu orang, makin berisiko tertular. Apalagi jika orang tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan,” tambah Danika, anggota kelompok KKN D5 Tematik FK UNS.
“Teknis pelaksanaannya yaitu kami memasang stiker di tempat yang sudah ditentukan dengan jarak kurang lebih 1 meter. Alhamdulillah program kami mendapatkan respon positif dari panitia dan peserta vaksinasi, peserta-pun secara otomatis langsung menempatkan diri di stiker yang telah kami tempel,” lanjut Deo.