Mohon tunggu...
Samuel Oktamartdeo H
Samuel Oktamartdeo H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Passion in Videography, Photography and Editing but not as a professional

Psalms 90 : 12 Belajar dari setiap hal kecil untuk menghadapi hal yang lebih besar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Vaksinasi Massal UNS, Mahasiswa FK Pasang Sticker Kaki Cegah Klaster Baru

22 Oktober 2021   14:30 Diperbarui: 22 Oktober 2021   14:33 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UNS - Pemerintah berkomitmen untuk terus mengakselerasi vaksinasi di Indonesia untuk mengatasi pandemi COVID-19, termasuk vaksinasi mahasiswa dan civitas Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 

Vaksinasi masal yang dilaksanakan di gedung FK UNS dengan 1000 peserta setiap harinya memungkinkan terjadinya kerumunan karena peserta vaksin yang lalai akan protokol kesehatan menjaga jarak minimal 1 meter. Hal tersebut yang melatarbelakangi kelompok D5 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Kedokteran (FK) Uiversitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk memasang sticker kaki pada kegiatan vaksinasi di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Melalui bimbingan dari Yunia Hastami, dr., MMedEd selaku dosen pembimbing lapangan, pada hari (08/08/2021) mahasiswa KKN kelompok D5 melakukan pemasangan stiker kaki yang tersebar di bagian registrasi, pengecekan suhu, pengumpulan berkas, validasi berkas, dan lift.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Ketua kelompok KKN D5, Samuel Oktamartdeo Haryanugroho menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat, khususnya peserta vaksinasi, tentang pentingnya menjaga jarak mengingat penularan COVID-19 terjadi melalui droplet saat seseorang kontak erat (kurang lebih 1 meter) dengan orang yang terinfeksi.

“Kegiatan vaksinasi yang diadakan oleh UNS bekerja sama dengan TNI kali ini menargetkan setidaknya 1000 dosis setiap harinya, sehingga hal tersebut memicu terjadinya kerumunan terutama di lokasi yang terdapat antrian. Meskipun sudah sering diingatkan oleh petugas untuk menjaga jaga jarak, mengingat kerumunan dapat menjadi pemicu penularan COVID-19, peserta vaksinasi tetap kembali berkerumun dan tidak menjaga jarak. 

Hal tersebut yang melatarbelakangi kelompok kami untuk melakukan pemasakan stiker kaki di lokasi yang sering terdapat kerumunan atau antrian. Sehingga harapannya dengan adanya stiker kaki tersebut dapat menghindari kerumunan dan para peserta vaksinasi menjadi lebih mudah untuk tetap menjaga jarak,” terang Deo, ketua kelompok KKN D5 Tematik FK UNS.

“Mengingat kegiatan terbuka untuk umum, sehingga meningkatkan risiko penularan. Semakin banyak bertemu orang, makin berisiko tertular. Apalagi jika orang tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan,” tambah Danika, anggota kelompok KKN D5 Tematik FK UNS.

“Teknis pelaksanaannya yaitu kami memasang stiker di tempat yang sudah ditentukan dengan jarak kurang lebih 1 meter. Alhamdulillah program kami mendapatkan respon positif dari panitia dan peserta vaksinasi, peserta-pun secara otomatis langsung menempatkan diri di stiker yang telah kami tempel,” lanjut Deo.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Kelompok D5 KKN Tematik FK UNS berharap agar program ini dapat menjadi contoh dan pengingat untuk masyarakat. Selain menggunakan masker dan mencuci tangan, menjaga jarak minimal 1 meter juga penting untuk memutus rantai penularan COVID-19 selaras dengan jalannya vaksinasi massal di FK UNS.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun