Sebuah kebanggaan diam-diam merasuk hati peserta Asean Blogger Festival pada detik terakhir di Keraton Mangkunegaran ketika acara penutupan konferensi. Bagaimana tidak, sebuah pernyataan yang disebut sebagai ASEAN Blogger Solo Sprit 2013 telah diluncurkan sebagai buah dari pertemanan dunia maya 10 negara Asia Tenggara. Sebagaimana diketahui bahwa blogger selama ini masih memiliki berbagai keterbatasan dalam berekspresi, baik yang berhubungan dengan masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya namun secara pasti masyarakat - termasuk blogger - membangun sebuah keinginan yang berasal dari rasa persamaan warisan sejarah untuk memberadayakan diri melalui nilai-nilai demokrasi secara nyata. Untuk itulah disepakati sebuah ketulusan dan kebersamaan ini: We, the ASEAN Bloggers, Recognizing the Bali Declaration 2011 acknowledging the role and contribution of social media for the establishment of ASEAN Community 2015 Reaffirming the needs to reinvent the spirit of cultural heritage in Southeast Asia, with a view of strengthening the ASEAN Social Cultural Communities with one vision, one identity and one community Agree to: Strengthen the significant role of ASEAN bloggers in ensuring the establishment of ASEAN Community in 2015 Contribute more to the process of community building, particularly within the framework of ASEAN Socio-Cultural Communities, where Government, bloggers and all relevant stakeholders share common responsibilities Encourage the Governments of ASEAN Member States to continue supporting and facilitating this process in order to ensure the continuous process of building and strengthening ASEAN Socio-Cultural Community towards the establishment of ASEAN Community 2015 Inilah kesepakatan yang membanggakan dari Asean Blogger Festival 2013 dalam menyongsong ASEAN Community 2015 bagi pembangunan menyeluruh masyarakat negara Asia Tenggara yang mandiri dan berdiri tegak di mata dunia. Semoga. Peserta Asean Blogger Festival 2013 in Keraton Mangkunegaran