Sejak bulan agustus 2025 sampai september 2025 terjadi krisis BBM di Pom Bensin Shell, Vivo dan BP karena stok bahan bakar kosong. Belum lagi gonjang ganjing BBM di Pom Bensin Pertamina untuk jenis Pertalite dan Solar, dan berdampak kepada para rakyat kecil seperti Ojol, Angkot, Truk.
Belum lagi ada lagi aturan untuk kendaraan bermotor yang STNK mati karena belum bayar pajak tidak boleh mengisi BBM dan didaerah untuk Pertalite sangat sulit diperoleh walaupun sudah menggunakan barcode. Oh begitu tragisnya engkau rakyat kecil semoga cepat berakhir agar tidak terjadi kerusuhan masal ke Pertamina dan Mentaben dan berakibat penjarahan.
Hal yang lucu adalah bahan bakar murni untuk Pom Bensin Shell, Vivo, dan VO harus melalui Pertamina padahal sama sama mencari bahan bakar. Seharusnya persaingan sehat harus dikedepankan untuk terlihat antara Pom Bensin Pertamina. Shell, Vivo, dan BP.
Bagi mereka para pengendara motor yang menggunakan BBM dari Pom Bensin Shell, Vivo, dan BP dari baru akan terjadi permasalahan pada mesin ya bola mengisi Pertalite dan Pertamax. Mereka harus menggantinya dengan Pertamax Tirbo bila menghendaki mesin tetap sehat dan baik. Sebagai perbandingan Pertamax 95 dengan Super Shell sangat jauh sekalikwalitasnya. Pengendara merasa Super Shell sama dengan Pertamax Turbo 98.
Berkaitan dengan ini maka rakyat kecil menghendaki adanya solusi dari persoalan BBM dan pendistribusiannya dari Presiden Prabowo Subianto dan Mentaben Bahlil harus menerima konsekuensi jabatannya agar rakyat kecil tetap sejahtera.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI