Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jaya Suprana Seorang Multi Kemampuan

27 Januari 2023   04:30 Diperbarui: 27 Januari 2023   04:35 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prof. Dr. (HC). Jaya Suprana (Phoa Kok Tjiang) merupakan Pengusaha, Komponis, Pianis, Penulis, Pembicara, Presenter, Kelirumolog, Humorolog, dan Kartunis. Dia dilahirkan di Denpasar, Bali pada  tanggal  27 Januari 1947. Diusia 76 tahun ini dia Jaya Suprana mengabdikan sisa hidupnya untuk membina anak anak Indonesia berbakat seni luar biasa. Tujuannya adalah agar dapat berkiprah di panggung dunia mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di samping menulis artikel dan buku.

Dia dikenal sebagai seorang berkepribadian unik, jenius, kreatif dan memiliki berbagai bakat. Dia mempunyai hubungan harmonis dengan berbagai tokoh politik, kesenian dan agama. Dia dikenal sebagai pianis, komponis, penulis, public speaker, tv presenter, kartunis, kelirumolog, humorolog, filantropis, pemerhati masalah sosial, budayawan dan pengusaha. Dia merupakan Pendiri Museum Rekor Indonesia( MURI ) yaitu  sebuah lembaga pencatat prestasi bangsa Indonesia. Dia juga merupakan  Pendiri Yayasan Pendidikan Seni "Jaya Suprana School Of Performing Arts".

Dia merupakan seorang Presiden Komisaris Jamu Jago Grup (didirikan tahun 1918). Dimana  terdiri dari: PT Industri Jamu Jago, PT DG Farm dan CV Rukun yang bergerak dibidang jamu dan obat-obatan farmasi. Jamu Jago Grup juga memberikan kontribusi dan beasiswa untuk dapat  mengembangakan seni musik, seni tari, seni teater dan kesenian tradisional. Dia juga mendirikan Paguyuban Wayang Orang Indonesia Pusaka  yang telah mempergelar lelakon "Banjaran Gatotkaca" di Sydney Opera House (18 Desember 2010) dan di Istana Negara (29 Juli 2011). Pada tahun  2011 dia menyelenggarakan Indonesia Pusaka International Piano Competition. Pada tahun 2014 dia mempergelar resital piano tunggal di Carnegie Hall, New York, Amerika Serikat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun