==========
Tahun 1974 Hatta tersandung kasus yang membuatnya harus "berurusan" dengan Soeharto. Untungnya, dia tidak di-"Bung Tomo-kan", dengan alasan bahwa dirinya adalah seorang proklamator. Tak lama kemudian dia wafat dan Virgiawan Listianto membuatkan sebuah elegi tentangnya.
Dalam risalah yang lain, Sidney Hook menyebut Hatta sebagai orang dengan pikiran yang teramat terang benderang. Tentunya dalam konteks Perang Dingin itu.
Terima Kasih dan Hormat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!