Mohon tunggu...
Samdar Rery
Samdar Rery Mohon Tunggu... Dosen - MARHAINISME

Dimana ada cinta, disitu ada Kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Keputusan Politik Itu "Sama Rasa"

27 Mei 2019   14:28 Diperbarui: 27 Mei 2019   14:28 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Plato pernah meramalkan nanti datang suatu jaman pemimpin yang tirani itu akan lahir dari rahim demokrasi. Dia sangat menyatu dengan oligarki...Namun saat itu rakyat akan marah dan membenci apapun yang penguasa lakukan... dan saat itu rakyat dengan lantang melawan walaupun darah bersimbah, dan nyawa di ujung senapan..

Akan tetapi ada kake tua dalam acar silatirahim di selah selah diskusi, ia dengan santai menjawab dunia ini tidak ada yang kekal, kecual kekuasaan dari TUHAN, rakyat punya keyakinan..

Dan sya pun menyimpulkan bahwa kita berdaulat di negeri beradat ini dengan segala akal sehat yang kita miliki, terus bergerak bersama rakyat, berdiri di atas segala perbedaan, menyatu dalam pikiran rakyat, mengutamakan hak-hak rakyat, dan menjalankan kewajiban kita selaku pengemban aman rakyat.

Dan itu hanya terjadi pada pemimpin yang punya iman yang kuat, dengan cara pandang bahwa kekuasaan yang paling absolut hanya milik Allah SWT, dan manusia hanya menjalankan hak dan kewajiban, menolak yang bukan haknya, memberikan kepda yang berhak, menjalankan sesuai prosedur, dan berbuat baik kepada sesama, serta melayani dengan hati.

Itulah yang mampu menolak gejala diktator yang terlahir dari rahim demokrasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun