Mohon tunggu...
AnjaS Anak Jalanan "S"
AnjaS Anak Jalanan "S" Mohon Tunggu... -

sudahilah !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Koruptor

19 Mei 2015   00:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:51 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hati penuh darah, tubuh penuh nanah

wanginya sekuntum bunga mawar

ku resap, ku elus, ke belai

kamu burung bangkai rupanya

ingin rasanya mengusir mu,

siapa pula ingin melumat bangkai-bangkai yang terkapar

kecuali kamu,

rupanya kamu tetap mengintai di tanah-tanah yang kosong

Oleh : Si Anjas

lihat Juga di http://setan-cribo.blogspot.com/ dan http://sampeanisme.blogspot.com/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun