SAMOSIR - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Samosir, gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata kepada pengurus BUMDES dan Pokdarwis di Hotel Prima Situngkir, yang berlangsung selama 3 hari, dari tanggal, 19 s/d 21 September 2022.
Peserta pelatihan tersebut diikuti 40 orang peserta yang berasal dari beberapa Desa Wisata di Kabupaten Samosir yaitu : Desa Partungko Naginjang, Turpuk Limbong, Hariarapohan, Sabulan, Tamba Dolok, Sianjur Mula Mula, Aek Sipitudai, Lumban Suhi Toruan, Huta Tinggi, Sijambur, Â Sitinjak, Simanindo, Sigaol Simbolon, Situngkir.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Samosir Tetti Naibaho mengatakan bahwa," tujuan pelatihan tersebut adalah meningkatkan kapasitas Pengurus Bumdes Dan Pokdarwis, untuk mengelola dan menyusun paket wisata di Desa masing - masing peserta, dengan menggali dan optimalisasi pemanfaatan potensi - potensi yang ada di sekitar desa wisata sebagai atraksi yang dapat dilakukan oleh wisatawan", jelasnya.
Tetti Naibaho juga menyampaikan," atraksi wisata masing - masing desa wisata, akan disusun dalam bentuk paket wisata, dan selanjutnya dipromosikan dan dijual ke travel agency dan ke calon wisatawan", pungkasnya.
Adapun narasumber pelatihan ini berasal dari Praktisi yakni ; Andy Eka selaku Founder Dusun Kreatif Indonesia dan Dosen Poltekpar Medan.
Setelah melalui serangkaian pembekalan materi pelatihan, dengan memaparkan dan memberikan materi tentang bagaimana memunculkan ide kreatif di desa, dan menambah wawasan mengelola desa wisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Samosir, membawa peserta pelatihan untuk melihat salah satu objek wisata yang sudah berkembang di Desa Partungko Naginjang yaitu Objek Wisata Togaraja.
Jontiner Sinabutar, SP, MM yang merupakan Kabid Usaha Pariwisata dan Kerjasama  mengatakan," bahwa dipilihnya
Desa Partungko Naginjang sebagai tempat praktek lapangan karena Desa Partukkotnaginjang sebagai desa wisata sudah melakukan aktifitas transaksi perekonomian. Tentunya kita membuat desa wisata ada pertumbuhan dan geliat ekonomi disana, didesa wisata yang kita bentuk dan bina. Ini menjadi salah satu contoh ataupun hal yang bisa diambil oleh peserta pelatihan, sehingga dia bisa melihat itu, melihat apa yang dilaksanakan di desa wisata Partungko Naginjang khususnya di Togaraja", ungkapnya.
Dinas Pariwisata berharap setelah berakhirnya pelatihan ini kepada16 desa yang terlibat dalam pelatihan tersebut akan di kawal, kita coba lakukan pembinaan, kita kunjungi dan materi kreatif yang disampaikan seperti apa progressnya", tambah Jontiner.
Ketua BUMDES Sampinur Bunga Partungko Naginjang yang mengelola Objek Wisata Togaraja Bantu Habeahan didampingi Kades Partungko Naginjang mengungkapkan,"semenjak di launching oleh Pemkab Samosir pada 16 Juni 2022 sampai 20 September 2022, Objek Wisata Togaraja sudah dikunjungi 6.124 orang pengunjung, dengan penghasilan sebesar Rp.53.400.000,- ", terangnya.