Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Denny Siregar "Kuliti" Anies Baswedan (Lagi)

4 November 2020   23:54 Diperbarui: 5 November 2020   00:02 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kesempatan yang sama, Denny bahkan menyinggung janji kampanye rumah yang digelorakan Anies, DP Rp 0 rupiah. Sampai saat ini, dianggap tak jelas kabarnya. Padahal, sewaktu dibuka pendaftaran, rusunami tersebut peminatnya membludak.

"Kenyataannya sekarang dari 780 unit yang tersedia di sana, hanya 85 unit yang ada penghuninya. Berarti sia-sia kan, bukan enggak ada yang minat sebenarnya. tapi syaratnya itu loh, yang bikin warga kelas bawah enggak mampu untuk beli."

Dari sini, masih dikutip dari Hops.id, Denny menyimpulkan, Anies tak mampu menjalankan ide-idenya. Dan menyebutnya sebagai gimmick belaka. Agar ucapan janji-janji manisnya bisa membuat orang mimpi indah.

"Padahal isinya zonk belaka. Selama Anies memimpin, tidak ada karya yang orisinal selain mengubah ide-ide Jokowi-Ahok dulu, dan mengubah namanya saja."

Sebagai contoh, rumah susun yang kini diubahnya menjadi rumah lapis. Dan, reklamasi yang diubah menjadi perluasan daratan.

Begitulah cara Denny Siregar "menguliti" kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tak jarang narasi-narasi Denny ini membuat kuping yang diserangnya merah. Itu karena saking pedasnya kritikan Denny.

Pertanyaannya, apakah Anies Baswedan akan bereaksi terhadap kritikan Denny Siregar tersebut atau malah dianggap anjing menggonggong kafilah berlalu? Menarik kita tunggu.

Jangan salah, soal membantah atau berkelit dari segala ragam kritikan, Anies Baswedan termasuk orang yang piawai. Telah banyak yang paham, kalau Anies Baswedan adalah pejabat yang juga membangun narasi-narasi yang mampu "menghipnotis'' siapapun yang mendengarnya.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun