Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siasat Salah Prabowo

14 Oktober 2020   21:59 Diperbarui: 14 Oktober 2020   22:02 1883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendati demikian, dalam beberapa waktu terakhir tak sedikit yang menilai bahwa keputusan Prabowo bergabung dengan koalisi pemerintah adalah siasat yang salah. Pemantiknya adalah Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Karena hal ini tak menutup kemungkinan modal bagus nyapres Prabowo akan hancur seketika. 

Kenapa? 

Seperti diketahui, pasca disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Ciptaker lewat Sidang Paripurna DPR, Senin (5/10/20) terjadi demonstrasi buruh dan mahasiswa di beberapa daerah hingga pusat. Mereka menolak disahkannya produk undang-undang tersebut. 

Masalahnya adalah salah satu partai yang menandatangani pengesahan undang-undang "Sapu Jagat" dimaksud adalah Partai Gerindra, dimana Prabowo Subianto sebagai ketua umumnya. 

Dengan begitu, menjadi sebuah keniscayaan bahwa buruh, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya jadi berbalik antipati dan mengecam partai-partai yang turut menandatangi UU Ciptaker. 

Bahkan, menurut peneliti politik dari lembaga Political and Public Policy Studies, Jerry Massie, disahkannya Omnibus Law Ciptaker menimbulkan bekas luka yang mendalam. 


Seperti dikutip dari Suara.com, Jerry mengingatkan ada begitu banyak pemilik hak suara. Buruh jumlahnya jutaan, menurut data KPU pada pemilu 2019 jumlah pemilih milenial ada sekitar 80 juta (40 persen dari total 192 juta voters ada pilpres 2019). 

Belum lagi pekerja informal, menurut data Badan Pusat Statistik, total pekerja usia 15 tahun ke atas per Agustus 2019 sebanyak 126,51 juta orang. Persebaran terbanyak terdapat pada pekerja informal, yaitu mencapai 70,49 juta orang. Sedangkan pekerja formal yang hanya 56,02 juta. Dan tahun 2020 jumah kerja meningkat 2,9 juta orang. 

"Jadi diantara para buruh saya yakin menyimpan bara api terhadap partai pendukung UU Ciptaker, belum lagi dari organasisi lainnya," kata Jerry, Rabu (14/10). 

Untuk itu, Jerry menyangsikan bahwa Prabowo bisa memenangkan Pilpres 2024. Termasuk kader partai lainnya yang juga menandatangani UU Ciptaker. Misal, Airlangga atau Puan Maharani. 

"Jadi jangan mimpi bagi Airlangga dan Puan Maharani, bahkan Prabowo menang pada pilpres 2024. Apalagi kader Prabowo menjadi ketua baleg UU Ciptaker" pungkas Jerry. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun