Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terbongkar, Bukan Anies, Ganjar, atau Isu HAM Alasan Prabowo Gagal (Lagi) Jadi Presiden, tapi Ini...

18 September 2020   19:32 Diperbarui: 18 September 2020   19:43 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

"Bagi partai politik atau politisi memenangkan pemilu dan pilpres adalah mimpi besar. Layaknya sebuah peperangan sebaiknya politisi berhati-hati dalam menyusun strategi pemenangan. Untuk menang perang, syarat utamanya harus memenangkan dahulu medan tempur. Bagaimana bisa menang perang kalau dalam pertempuran saja kalah. Oleh karena itu agar menang perang, persiapan bisa saja dilakukan jauh hari sebelumnya dengan strategi yang cantik dan pas".

SALAH satu medan tempur yang akan dihadapi para partai politik dan politisi adalah Pilpres 2024 mendatang. Memang masih jauh, tetapi telah disinggung pada paparan di atas, jauh hari sebelumnya dibutuhkan strategi cantik dan timing yang pas. 

Itu pula yang telah dilakukan oleh beberapa kandidat yang digadang-gadang berpeluang besar untuk maju pada perebutan kursi Indonesia 1 dan 2 tersebut. 

Telah sering penulis singgung dalam beberapa artikel sebelumnya, konstelasi politik terakhir menampilkan tiga nama yang kerap meraih angka elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei beberapa lembaga di tanah air. Tentu, hal ini menjadi modal yang sangat bagus guna memenuhi syahwat politik mereka. 

Pasti sudah sama-sama paham, ketiga nama tersebut adalah Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto; Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Dari ketiga nama tersebut, Prabowo Subianto layak untuk dikedepankan. Selain hampir selalu menempati rangking pertama dalam hasil survei elektabilitas, dia juga sosok paling berpengalaman dalam kontestasi Pilpres. 

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra ini telah tiga kali mengikuti ajang serupa. 

Pertama, Pilpres tahun 2009. 

Pada tahun ini, Prabowo mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

Sayang pada pengalaman pertamanya maju Pilpres, pasangan Megawati-Prabowo kalah bersaing dengan pasangan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Boediono. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun