KEBOCORAN data milik pribadi pegiat sosial media (Sosmed) Denny Siregar menyedot perhatian banyak orang. Kasus yang turut mencatut nama Telkomsel ini pun tidak luput dari pantauan pakar keamanan siber atau ahli IT.
Terang saja, merasa data pribadinya bisa bocor begitu saja, membuat penulis buku "Tuhan Dalam Secangkir Kopi" ini agak sedikit kesal dan berang. Dia langsung meminta pertanggungjawaban Telkomsel untuk segera menelusuri sebab kebocoran data pribadinya dimaksud.
Tak hanya Denny, pihak Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga menginginkan hal serupa.
Lembaga pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Johny G Plate ini langsung meminta dan memerintahkan Telkomsel untuk segera megusut tuntas kasus bocornya data pribadi pria yang kerap disebut buzzer Rp oleh pihak-pihak tertentu itu.
Hanya saja, gerak cepat yang dilakukan oleh pihak Kemekominfo tersebut tak luput dari perhatian mantan politisi Partai Demokrat yang juga merupakan pakar IT, Roy Suryo.
Dikutip dari Jambi Ekspress, Roy mengaku heran, Menkominfo merespon cepat kasus yang dialami Denny. Sementara soal kasus pembatasan internet di Papua yang berdampak pada aktivitas masyarakat, justru kesannya menghindar.
"Terus terang kasihan terhadap @kemkominfo kalau begini. Urusan besar yg menjadi concernnya (masalah Internet Papua) & berdampak bagi masyarakat tampak "menghindar". Namun urusan remeh-remeh yg sangat personal begini langsung sigap.
Pantas kalau ditertawakan Rakyat.
AMBYAR." Tulis Roy Suryo di akun twiternya, Selasa (7/7).
Adanya cuitan dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga di era kepemimpinan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono tersebut, Denny Siregar tak pelak langsung bereaksi.
Dengan tak kalah sinisnya, Denny pun langsung membuat cuitan di akun twitter pribadinya. Dia dengan pura-pura tidak disengaja menyebut Roy Suryo sebagai pakar panci.