Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Terungkap, Turunnya Elektabilitas Anies karena Jokowi

22 Juni 2020   14:59 Diperbarui: 22 Juni 2020   17:08 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentang adanya silang pendapat atau persereruan Anies Baswedan dengan para menterinya Presiden Jokowi boleh dibilang tidak aneh lagi.

Terakhir Anies berseteru dengan ketiga menteri Jokowi terkait penanganan pandemi covid-19, khususnya tentang bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat terdampak.

Ketiga menteri dimaksud adalah, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.

Sebelumnya, Anies juga pernah berseteru dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ), Basuki Hadjimuljono, saat terjadinya banjir pada awala tahun baru 2020 lalu.

5. Masalah Jakarta

Sebelum pandemi covid-19 melanda tanah air, Anies Baswedan telah benar-benar menjadi media darling. Hampir setiap hari namanya menghiasi media massa. Baik itu, televisi, media online, surat kabar maupun media sosial.

Hal itu karena banyaknya masalah yang terjadi di ibu kota negara. Mulai dari revitalisasi monas, rencana balapan Formula E, bongkar pasang atap Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dan tentu saja masalah akut Jakarta, yaitu banjir.

Itulah lima variabel yang membuat popularitas Anies Baswedan terdongkrak kuat. Karena seluruh variabel tersebut di atas benar-benar mampu menyedot perhatian publik dan menjadi bahan berita "sexy" bagi para pewarta.

Sayang akhir-akhir ini, popularitas mantan rektor Universitas Paramadhina ini tidak berbanding lurus dengan elektabilitas dia.

Setidaknya hal tersebut dibuktikan dengan terbitnya hasil survey Indikator Politik Indonesia (IPI).

Menurut hasil survey IPI pada bulan Mei 2020, elektabilitas Anies menunjukan grafik menurun. Dari pada bulan Februari 2020 sekitar 21,1 persen menjadi 10,4 persen di bulan Mei.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun