5 Cara Agar Awet dalam Memakai Gas Elpiji

Masyarakat Indonesia kini sudah menggunakan gas elpiji mulai dari ukuran kecil hingga besar sesuai dengan kebutuhan pemakaiannya.

Ada beberapa bentuk tabung gas elpiji yang memiliki ukuran berbeda-beda. Semakin besar tabung semakin mahal harganya.

Misalnya untuk tabung gas ukuran 3 kg digunakan untuk masyarakat miskin termasuk Saya dirumuah harganya berskisar antara 125 ribu dan 150 ribu untuk satu tabung gas.  

Sedangkan isi ulangnya antara 18 ribu sampai dengan 25 ribu. Namun untuk tahun ini harga tabung melon akan naik menjadi 35 ribu rupiah.

Haga elpiji naik namun tenang tidak usah panik. Berikut 5 cara agar awet dalam memakai gas elpiji dirumah.

1). Pakai Selang Yang Benar

Terkadang selang gas sangat mempengaruhi jalannya aliran gas dari tabung menuju kompornya. 

Oleh karena itu pemakaian selang juga perlu diperhatikan. Mengingat harga elpiji naik kalau tidak pandai-pandai dalam menggunakan gas maka akan boros pemakaiannya.

Termasuk salah satu kuci agar gas tetap awet adalah dengan menggunakan selang yang benar baik dari segi pemasangan maupun pemakaiannya. Asal selang terpasang rapi tidak bocor dan tidak bau gas maka itulah yang benar.

Terkadang sekalipun sudah terpasang namun kurang kuat sehingga terjadi kebocoran gas yang tidak dirasa. Inilah yang menimbulkan borosnya gas.

Memakai selang gas yang benar adalah selang yang mempunyai kualitasnya baik hinngga mempunyai tekanan 500 psi jika kurang dari 500 psi maka gas akan cepat habis dan boros memakainya.

Selang jenis ini banyak dijual ditoko listrik atau peralatan dapur dipasar. Kualitasnya harus diuji dulu sebelum membeli. Ciri-cirinya lembek dan tebal serta berbahan dari karet warna hitam murni karet.

Keutamaan selamg yang berkualitas bukan hanya dapat menghemat gas namun juga keselamatan bagi penggunanya agar tidak terjadi kebakaran akibat selang ilegal.

2). Regulator harus Kuat

Regulator merupakan alat utama untuk mendapatkan aliran gas yang lancar pada penggunaan seperti gas melon dan dan sebagainya. 

Sedangkan untuk bahan regulator sendiri yang awet digunakan berbahan dasar kuningan asli. Sehingga tidak menimbulkan karatan sekalipun bertahun-tahun memakainya. Regulator jenis ini sudah tentu tahan lama dan awet.

Jangan lupa untuk mematikan kompor setelah pemakaian serta agar regulator dilepas dar tabung gasnya. Hal ini menghindari kebakaran saat rumah ditinggalkan.

Selain hal tersebut dengan mencabut regulator dari tabungnya, maka sudah menyelamatkan pengguna dari boros karena bocor dan terhindar dari kebakaran.

3). Pakai Pengait Regulator

Fungsi regulator sendiri sebagai alat pengubung dari tabung keselang baru kemudian ke kompor. Agar lebih nyaman dalam penggunaan bisa menggunakan alat pengait regulator sehinga benar-benar aman dan dapat menghindari bocor.

Alat ini berbahan plat besi atau pun plastik. Akan lebih bagus jika menggunakan dari bahan besi. Dengan memakai alat pengait ini maka akan bermanfaat bagi regulator yang terpasang lebih kuat. 

Funginya agar regulator aman tidak gampang rusak serta menghindari keluarnya gas yang bocor karena rwgulator yang digunakan dalam waktu lama maka akan kendor.

4). Pakai Bahan Stainless 

Stainless Steel memang terkenal sangat efektif untuk mempercepat matang saat masak.

Sekalipun banyak dijual dipasar namun kebanyakan dari bahan aluminium. Jenis bahan ini masih kalah bagusnya dengan stainless.

Stailess Steel sudah tentu anti karat dan yang paling utama dengan menggunakan jenis bahan ini adalah gampang dibersihkan saat mencuci.

5). Bersihkan Kompos Gas

Hal yang paling penting bagi pengguna saat memasak adalah kebersihan dapur. Meski tidak rapi asal area dapur bersih maka akan sedap dan enaka dipandang mata.

Contohnya kompor gas yang sering terlihat kotor karena bekas minyak atau masakan kuah yang berceceran.

Sangat perlu sekali untuk membersihkan kompor gas yang digunakan sehari-hari. Kompor apa pun baik isi tiga atau dua seperti kompor gas merk rinnai akan cepat kotor jika tidak segera dibersihkan.

Dari kompornya yang kotor misalnya karena api yang memvakar besi kompor maka jika tidak dibersihkan bisa menyumbat saluran api sehingga nyala tidak biru atau tidak maksimal nyalanya. 

Ingat jika nyala api berwarna merah maka itulah yang sebenarnya dapat memboroskan gas elpiji dari tabungnya namun sering kali tidak diperhatikan dengan baik.

Jika perlu dibersihkan setiap selesai digunakan atau paling tidak seminggu tiga kali dibersihkan. Bongkar semua isi kompor agar jelas terlihat kotoran apinya. 

Itulah cara Saya dalam 5 cara agar awet dalam memakai gas yang setiap hari pasti berteman dengan kompor dirumah. Ketika pulang kerja bikin kopi jika termos habis, apa lagi musim hujan begini terasa dingin jika malam pasti bikin indomie rebus campur telor dengan menggunakan kompor.

Salam..

Samhudi Bhai