Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ini 5 Suka Duka Saya Dalam Ikutan Samber THR Kompasiana 2021

8 Mei 2021   03:06 Diperbarui: 8 Mei 2021   03:12 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suka duka ikutan samber thr kompasiana 2021/sumber: pixabay.com

Tangkapan layar 2) dari Twitter.com/samhudibhaii
Tangkapan layar 2) dari Twitter.com/samhudibhaii
Sebagai cowok tentunya tidak semuanya bisa memasak sesuai tema pada lomba Samber THR di Kompasiana seperti Saya, yang hanya bisa makan doang di masakin sama Ibunya. Jujur Saja Saya mah. Haha..

Sehingga hal ini menyulitkan Saya dalam menulis artikel namun ketika tanya sama orang tua tentan cara bikin kolak waktu itupun ternyata Alhamdulillah diterima resep bikin kolaknya sama Kompasiana.

Tidak semudah membalikan tapak tangan ternyata kompasiana tidak pandang bulu. Tema hari ini harus dikerjain kalo tidak kamu gagak dalam kompetition. Begitu kura-kura haha..

3). Kecewa

Tangkapan layar 3) dari Twitter.com/samhudibhaii
Tangkapan layar 3) dari Twitter.com/samhudibhaii
Kecewa? Semua orang pasti punyalah seperti contohnya aku suka kamu tapi kamunya ngak. Begitu pula rasa kecewaku pada kompasiana.

Tatkala mystery challenge membuat tema olah raga ringan saat puasa ramadhan lalu. Semua konten video yang Saya buat ternyata tidak berlabel. Haha..

Hal ini menyebabkan kecewa luar biasa. Gimana seh kalo kecewa? Ya kecewa begitu aja tidak ditanggpin seperti cintaku padamu tidak diterima. Hahaha..

Begitu pula Saya yang kecewa sama kompasiana yang ternyata konten videoku tidak diakurasi namun digembok. Hal lain yang membuat Saya kecewa karena walaupun Saya konten kreator tapi tidak pernah tampil dipublik dengan Video. Apa lagi video sedang olahraga telanjang dada dengan judul push up kala itu. Memang itulah olah raga yang Saya anggap ringan. 

Saya sempat protes kala itu pada admin kompasian namun tidak direspon. Ya udah akhirnya Saya hapus sendiri.

Alasanya kenapa? Alasan Saya sederhana yakni agar ketika dishare ke medsos tidak malu-maluin karena ada labelnya. Selain iti dengan berlabel berarti Saya ikutan Samber THR yang bakalan dinilai, gitu.

Makanya Saya mending pilih dilabeli dari pada dirantai karena jika dirantai tanpa label berarti Saya tidak ikutan Competition. Oleh karena itu Saya hapus postingannya sekakipun sudah 106 kali dilihat oleh para kompasianer.

4). Postingan tidak dimoderasi langsung

Tangkapan layar 4) dari Twitter.com/samhudibhaii
Tangkapan layar 4) dari Twitter.com/samhudibhaii
Biasa ketika artikel ditayangkan ketika sudah 10 langsung diakurasi oleh Admin namun kala itu artikel Saya lama sekali sudah lebih setengah jam tidak kunjung juga dimoderasi hingga Saya tertidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun