Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tips Bersepeda dengan Baik dan Benar

19 Maret 2021   21:44 Diperbarui: 19 Maret 2021   22:46 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas bersepeda/sumber: pixabay.com

Fenomena maraknya para pengguna sepeda mucul belakangan ini saat Wabah Pandemi Covid-19 makin menggila dan sampai kini kapan akan berakhirnya pandemi tidak seorang pun yang tahu.

Pasalnya, Meskipun sudah ada himbauan khusus bagi para pengguna sepeda oleh Perda namun faktanya masih belum bisa menerapkan aturan tersebut bahkan semakin banyak para pelanggar lalin sepeda yang melalaikan keselamatan pada dari diri sendiri.

Ketika Wabah Pandemi masih terus berkelanjutan, tentunya untuk tetap menjaga agar imunitas atau daya tahan tubuh agar terus meningkat, salah satunya dengan berolah raga demi kesehatan, baik dengan lari pagi setiap hari, jogging, push up atau pun goes sepeda atau pun olahraga yang lain.

Sekian banyaknya jenis Olah raga pada masa Pandemi ini, justru Masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan sepeda sehingga kini masih menjadi tren bagi kalangan Masyarakat secara umum baik dikota maupun didesa.

Sebagaimana umumnya setiap hari Sabtu dan Minggu ditempat Saya Daerah DKI Jakarta, Kampung Mangga, Tanjung Priuk Jakarta Utara, pasti dan pasti pada pagi hari Jalanan tersebut dari mulai Jam 06.00 sampai dengan Jam 09.00 Pagi, selalu dipadati pengendara Roda Dua oleh Pria maupun Wanita tua maupun muda.

Tujuan mereka pun masing-masing, ada yang sekedar jalan-jalan, ke Kota, Ke Monas bahkan Ke Cisarua Bogor secara Kelompok. Pada umumnya para pesepeda ini membentuk Komunitas yang diberi nama Komuintas Goes Sepeda, Komunitas Bike2 Work serta Komunitas Bersepeda yang lain, ini dapat terlihat dari seragam yang mereka kenakan dengan kaos lengan panjang dibelakang punggung tulisan Komunitas tersebut.

Namun, sangat disayangkan. Ternyata dari rombongan mereka banyak sekali yang melanggar etika bersepeda atau melanggar aturan tata tertib lalu lintas saat bersepeda diantara adalah tidak mengenakan Helm Sepeda.

Etika bersepeda mohon untuk diperhatikan apa bila Anda adalah seorang pecinta sepeda atau Anda sendiri sebagai anak sepeda yang bergelut dibidang Olahraga Sepeda. Sebagai tambahan informasi. Ada beberapa tips dari Saya yang barang kali bisa menjadi rekomendasi buat Anda, agar bersepeda tetap dengan cara yang baik dan benar.

Tidak ada yang salah jika siapa pun mengandrungi Olahraga bersepeda, yang salah adalah yang tidak mau mengikuti anjuran bersepeda dengan baik dan benar. Salah satunya apa bila bersepeda dijalan raya jangan memonopoli jalanan tersebut sehingga mengganggu kendaraan lalu lintas yang lain seperti motor dan mobil, disamping tersebut bersepeda dengan cara rombongan ditengah jalan raya pada pagi hari dapat membahayakan keselamatan diri Anda.

Etika bersepeda sudah diterapkan Perda dan kini siapa pun para pengguna sepeda jika melanggar Undang-undang lalu lintas Pasal 299, khususnya melanggar tata tertib lalu lintas tidak memakai jalur sepeda yang sudah disediakan dapat berlaku hukuman penjara selama 15 hari. Inilah tips bersepeda dengan baik dan benar.

1). Gunakan Jalur Sepeda

Sekarang disetiap Jalan Raya atau jalan utama sudah disediakan khusus untuk jalur sepeda, nah jika Anda ingin dianggap baik dan benar dalam bersepeda ria dengan teman-teman, Anda dapat melalui rute jalan sepeda ini hingga sepanjan jalan. Harapanya dengan menggunakan ruas jalan sepeda ini Anda akan lebih nyaman dan nyaman saat bersepeda pada pagi hari khususnya.

Tolong hormati setiap rambu-rambu lalu lintas yang dipasang disetiap ruas jalan maupun tikungan jalan. Apa bila rambu-rambu lalu lintar menyala merah maka berhentilah sebentar sekalipun Anda adalah pengendara sepeda.

Mencegah lebih baik baik dari mengobati. Maka dari situ, hemat Saya patuh dan taat terhadap disiplin lalu lintas adalah prioritas bagi setiap pengendara sepeda. Keselamatan itu penting dari yang lain.

Selanjutnya, apa bila lampu mulai menyala hijau Anda dapat melanjutkan perjalanan kembali dengan tetap pada lajur kiri khusus sepeda. Disamping itu berkendara dengan tertib yakni secara urut atau sejajar sampai kebelakang jangan bergerombol sebab berbahaya.

Apa bila dijalan Raya tidak tersedia jalur khusus sepeda maka Anda tetap patuhi tata tertib bersepeda dengan lajur sebelah kiri. Jika ingin berbelok berganti jalan baik belok kanan atau kiri tangan Anda wajib memberi tanda sebagai isyarat bahwa Anda ingin belok dijalan tersebut.

2). Patuhi Protokol Kesehatan

Wabah pandemi Covid-19 masih berlanjut maka dihimbau bagi para pengguna sepeda wajib mematuhi Protokol Kesehatan. Tentu dengan menerapkan anjuran Pemerintah dengan Memakai Masker, Menjaga Jarak serta Menghindari Kerumunan.

Saya sering melihat peseda banyak tidak memakai Masker, jika Saya tegur jawaban mereka "Alahh urusan mati hidup itu Hak Prerogatif Allah Swt". Seperti itulah faktanya, Saya hanya mengelus dada namun dalam hati tetap berdoa "Ya Allah selamatkanlah mereka dari penyakitMu.

Tidak ada yang salah untuk saling ingat mengingatkan. Namun juga tidak perlu memaksakan kehendak orang lain. Mau ikuti anjuran demi keselamatan diri dan orang lain bersyukur dan tidak mau ikuti anjuran pun bagi Saya tidak masalah yang penting Saya sudah menyampaikan.

Miris, ditengah kondisi paling banyak terpapar Covid-19 seperti DKI Jakarta namun disisi lain banyak warga melanggar peraturan daerah. Padahal setiap sudut Ibu Kota jika sedang dinas untuk razia masker para pesepeda ini dapat kena tilang oleh Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarat).

Bersepeda memang asik disamping itu juga dapat menyehatkan tubuh kita. Namun, tolong hargai para penegak hukum jika Anda tidak ingin berurusan dengan para penegak hukum Indonesia.

Jadi, sebagai anak sepeda sejati yang baik dan benar maka ikutilah anjuran Pemerintah demi keselamatan bersama. Memakai masker dalam bersepeda tidak akan membunuhmu, justru jika tidak memakai masker hal tersebut membahanyakan keselamatan Anda.

3). Memakai Helm Sepeda

Seperti halnya Helm bagi pemotor, helm sepeda juga wajib untuk dikenakan saat bersepeda. Hal ini bermanfaat untuk Anda sendiri seperti saat kecelakaan, jatuh, tertabrak atau manfaat yang lain.

Bentuknya memang kecil namun khasiatnya sangat besar. Salah satunya terhindar dari terik matahari sehingga meminimalisir dari banyaknya keringat yang terbakar oleh kalori pada tubuh Anda 

Memakai helm sepeda juga dapat membantu Anda untuk lebih dikenal oleh para pengguna Kendaraan lain bahwa Anda adalah Komunitas bersepeda. Dengan demikian harapannya adalah para pengendara lain akan lebih hati-hati ketika melihat rombongan Anda sebab helm sepeda juga merupakan ciri khas.

Hook Turn sangat membantu Anda diketika ingin berbelok khususnya pada jalanan yang mempunyai simpangan baik simpang lima simpang tiga maupun simpang lainnya. Gunakan metode dua tahap demi keselamatan bagi Anda.

Semoga dari tips sederhana dari Saya tersebut dari mulai memakai helm, patuhi protokol kesehatan dan menggunakan jalur khusus Sepeda dapat bermanfaat. Salam..

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (KBC) 68 Jawa Tengah-Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun