Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah -Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Presiden Jokowi Dan 3 Tokoh NU Muslim Berpengaruh 2021

19 Desember 2020   16:20 Diperbarui: 19 Desember 2020   17:11 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KH. Ahmad Musthofa Bisri atau gus mus berada diperingkat ke 146 dari 50 muslim berpengaruh didunia/dokumen samhudibae

KH. Ahmad Musthofa Bisri atau gus mus berada diperingkat ke 146 dari 50 muslim berpengaruh didunia/dokumen samhudibae
KH. Ahmad Musthofa Bisri atau gus mus berada diperingkat ke 146 dari 50 muslim berpengaruh didunia/dokumen samhudibae

Kh Musthofa Bisri atau Gus Mus (Mustasyar PBNU) Beliau juga terpilih sebagai 500 muslim berpengaruh didunia yang masuk diperingka 146.

Kyai yang akrab disapa dengan Gus Mus tersebut seorang Kyai kharismatik juga Cendekiawan muslim. Disamping itu pemikiran Ulama Kontemporer ini dalam berdakwah ramah nan sejuk seperti Habib Luthfi, Kyai Said dan Ulama NU lainnya. 

Gus mus terkenal karena karyanya dan dalam soal pemikirannya selalu teduh baik mengenai sosial, politik, budaya dan lainnya. Disamping iti Beliau seorang pengasuh pondok pesantren Roudlotut Tholibin Rembang Jawa Tengah.

Keluarga Gus Mus adalah keluarga Santri. Mulai dari Mbahnya yakni sampai Ayahnya. Beliau senantiasa didik dengan keras khususnya jika mengenai agama.

Akan tetapi ketika itu sewaktu Beliau masih menimba ilmu dasar Beliu sempat amburadul kacau balau ora karu-karuan pendidikannya. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya Beliau melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah.


Baru setahun di MTs Beliau keluar lalu masuk ke pesantren Lirboyo Kediri selama dua tahun. Setelah itu pindah lagi kepesantren Krapyak Yogyakarta.

Dipesantren inilah Beliau diasuh oleh KH. Ali Maksum selama tiga tahun. Kemudian pulang lagi ke Rembang dan disinilah ia langsung digembleng oleh Ayahnya.

Pada tahun 1964 Beliau diberangkatkan di Kairo-Mesir guna belajar di universitas Al-ahzar. Beliau mengambil jurusan studi keislaman serta bahasa Arab sampai tamat pendidikan ditahun 1970 yang kala itu Beliau satu angkatan bersama KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Mari kita doakan semua. Semoga Beliau-Beliau ini termasuk Presiden Jokowi senantiasa diberikan kesehatan lahir bathin oleh Allah swt. Juga semoga Mereka diberi kekuatan serta keistiqomahan didalam memperjuangkan agama yang rahmatan lil alamin.

Dengan menebar kasih sayang dalam beragama khususnya di dalam berbangsa dan bernegara sehingga dengan hal itu akan tercipta sebagai agama perdamaian.

Samhudi Bhai

Kompasianer Brebes Community (KBC)-68 Jawa Tengah-Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun