Mohon tunggu...
Some.ara
Some.ara Mohon Tunggu... Seorang perintis

Go achieve your Dreams

Selanjutnya

Tutup

Seni

Hobi menggambar para Gen Z

14 Oktober 2025   00:22 Diperbarui: 14 Oktober 2025   00:21 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Selain itu, menggambar juga membantu seseorang mengenal dirinya sendiri. Proses menciptakan gambar sering kali membuat seseorang merenung dan memahami perasaannya. Itulah mengapa banyak anak muda sekarang menggunakan menggambar sebagai media terapi emosional. Di tengah tekanan hidup modern, menggambar lagi memberi ruang bagi mereka untuk bernapas dan mengekspresikan diri secara bebas.

  

Perkembangan Teknologi dan Dunia Menggambar Digital

 

Kalau dulu menggambar identik dengan kertas dan pensil, sekarang dunia seni sudah jauh berkembang. Anak muda zaman sekarang lebih sering menggunakan aplikasi digital seperti Ibis Paint, Medibang, Procreate, atau Corel Draw. Dengan alat seperti tablet grafis, menggambar jadi lebih praktis dan fleksibel serta dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

 

Selain itu, teknologi juga membuat hasil karya lebih mudah disebarluaskan. Cukup satu klik, karya bisa diunggah dan dilihat oleh ribuan orang. Media sosial kini menjadi tempat di mana para seniman muda saling mendukung, memberi komentar, dan membentuk komunitas. Dari situ, mereka belajar menghargai karya orang lain sekaligus mengasah kemampuan diri mereka sendiri.

 

Menariknya, perkembangan teknologi tidak menghilangkan nilai seni tradisional. Banyak ilustrator yang memadukan teknik manual dan digital. Misalnya, menggambar sketsa di kertas lalu menyempurnakannya di aplikasi. Ini menunjukkan bahwa teknologi bukan menggantikan, tetapi melengkapi kreativitas manusia.

  

Menggambar Sebagai Peluang dan Pekerjaan Kreatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun