Mohon tunggu...
Syamsiah
Syamsiah Mohon Tunggu... Insinyur - Trainer

Instruktur TIK Kemenaker RI Love Purple and Eat Purple \r\nwww.syamthing.blogspot.com, \r\nwww.syamhais.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Film “Tjokroaminoto” Kaya Makna & Kaya Rasa

17 April 2015   10:16 Diperbarui: 13 Januari 2016   22:15 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 

Kaya Makna & Kaya Rasa

 

Di balik segala kontroversinya mengenai ketidakhadiran tokoh-tokoh tertentu yang sezaman dengan Tjokroaminoto, film ini kaya makna dan kaya rasa. Tiap-tiap dialog dan adegan-adegannya terjalin dengan apik satu sama lain. Hampir serupa dengan kata-kata yang keluar dari mulut Emha Ainun Nadjib (Caknun) pada Kenduri Cinta di Taman Ismail Marzuki, namun ini dalam bentuk film. Mungkin karena Sabrang menjadi salah 1 dari 5 produser dalam proses pembuatan film tersebut. Garin Nugroho sebagai sutradara film ini juga dikenal sebagai sutradara yang idealis dan pelanggan peraih piala citra. Selain itu,  sebelum pembuatannya, film ini  juga harus melalui riset  3 tahun lamanya.

 

Film ini sangat layak tonton karena sangat kuat memberikan pesan akan pentingnya perjuangan terhadap nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Film ini juga dapat membangkitkan rasa nasionalisme yang kini sudah luntur, terutama di kalangan remaja. Banyak pelajaran yang dapat kita petik dari tiap dialog-dialog dan adegan-adegannya. Baik makna dan rasa akan kehidupan sebagai abdullah (hamba Allah) maupun makna dan rasa sebagai khalifatullah (wakil Allah), terutama dalam berbangsa dan bernegara. Apa yang saya sampaikan di sini hanyalah beberapa pernyataan Tjokroaminoto dalam film tersebut.

 

 

 

Wassalam,

 

 

 

Syamsiah

 

(@Cham_Syamsiah)

 

Sumber gambar : http://www.tjokromovie.com/

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun