Mohon tunggu...
salwa sabrina
salwa sabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang suka membaca buku fiksi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Program Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSB),Model Kolaborasi Untuk Mningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

5 Oktober 2025   12:05 Diperbarui: 5 Oktober 2025   12:05 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kesejahteraan sosial adalah kondisi di mana setiap orang dalam masyarakat memiliki kemampuan dan kesempatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pokoknya secara layak. Mereka juga dapat hidup sehat secara fisik, mental, dan hubungan sosial dalam lingkungan yang damai. Dengan pemahaman ini, Program WKSBM di Kota Tangerang patut diapresiasi sebagai langkah inovatif yang menekankan bentuk kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

WKSBM tidak hanya melibatkan orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam lainnya. Berbeda dengan pendekatan top-down yang kaku, program ini dirancang bersama masyarakat, sehingga memberikan ruang untuk partisipasi aktif dalam merancang dan melaksanakan kegiatan produktif dan sosial yang sesuai dengan kebutuhan serta potensi lokal.

Salah satu bentuk keberhasilan WKSBM adalah Kampung Sejahtera Mandiri (KSM) yang hadir sebagai sarana untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas. Langkah ini penting dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan. Karena masyarakat tidak hanya menjadi objek, tetapi juga pelaku sekaligus bertanggung jawab dalam mengembangkan pembangunan sosial di lingkungannya. Hal ini membuat masyarakat memiliki rasa memiliki dan kebersamaan yang kuat.

Namun, tantangan utama tetap ada pada keberlanjutan praktik pemasaran dan pengawasan agar program ini tidak hanya menjadi formalitas administratif, melainkan benar-benar memberikan dampak nyata bagi kelompok masyarakat. Pemerintah wajib memastikan transparansi, pendampingan, serta evaluasi yang berkelanjutan agar WKSBM dapat menjadi model terbaik dibandingkan dengan kebijakan sosial di kota lain.

Dengan memperkuat WKSBM, Kota Tangerang bisa menjadi contoh daerah yang berhasil menyelesaikan berbagai masalah sosial dengan cara melibatkan masyarakat dengan pendekatan partisipatif dan berkelanjutan. Model ini juga memberi kesempatan bagi warga untuk meningkatkan kemampuan diri dan kemandirian secara ekonomi, sekaligus menjaga nilai-nilai sosial yang mendasari keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Semoga langkah ini terus mendapat dukungan dan dikembangkan agar kesejahteraan sosial di Tangerang semakin merata dan berkualitas.

Oleh: Salwa Shabrina Sholihah, Angga Rosidin, S.I.P., M.A.P., Zakaria Habib Al-Ra'zie, S.I.P., M.Sos.

Program Studi Administrasi Negara, Universitas Pamulang Kampus Serang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun