Mohon tunggu...
Salwa Ramadhani
Salwa Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa

43225010105 - S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan

17 Oktober 2025   04:16 Diperbarui: 17 Oktober 2025   09:58 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 18)_Sumber: Modul Prof. Apollo

"Ya, ini hidupku --- dengan seluruh suka dan dukanya --- dan aku mencintainya sepenuhnya."

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 17)_Sumber: Modul Prof. Apollo
Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 17)_Sumber: Modul Prof. Apollo

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 18)_Sumber: Modul Prof. Apollo
Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 18)_Sumber: Modul Prof. Apollo

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 19)_Sumber: Modul Prof. Apollo
Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 19)_Sumber: Modul Prof. Apollo

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 20)_Sumber: Modul Prof. Apollo
Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 20)_Sumber: Modul Prof. Apollo

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 21_Sumber: Modul Prof. Apollo
Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 21_Sumber: Modul Prof. Apollo

William James (1842--1910) -- Filsuf dan Psikolog Amerika

Setelah melihat Stoisme (menerima takdir) dan Nietzsche (mencintai takdir), William James membawa ide yang lebih radikal, yaitu takdir itu tidak hanya untuk diterima atau dicintai, tapi bisa diciptakan melalui keyakinan kita. 

A. Keyakinan Mendahului Bukti

Teori William James disebut sebagai "ledakan epistemologis" karena ia membalik urutan berpikir kita yang biasa. Pola Pikir William James: Iman (keyakinan) bisa lebih awal dari bukti, dan keyakinan bisa menciptakan fakta. James mengajarkan jika filsuf sebelumnya mengajarkan kebijaksanaan menghadapi dunia, William James mengajarkan keberanian menciptakan dunia. Kejutan Besarnya bukan menerima takdir, bukan mencintainya, tetapi menciptakan takdirmu sendiri dengan percaya.

B. Takdir Bukan Diterima, Tapi Diciptakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun