Mohon tunggu...
Salsa Rizqika Maharani
Salsa Rizqika Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dengan NIM : 20107030114

cinnamon rolls for sure👌

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Berburu Takjil di "Surga Kuliner"-nya Kota Bogor

21 April 2021   15:57 Diperbarui: 22 April 2021   11:41 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Sembari menunggu martabak yang kami pesan tiba. Kami pun mengajak ngobrol Ibu ini sekaligus saya juga ingin tahu sejarah martabak ini. Ohiya, Ibu ini bernama Ibu Ayun. Ibu Ayun merupakan istri dari pemilik martabak ini.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
   "Martabak ini udah dari tahun 1978, udah jualan kurang lebih 40 tahunlah, Dulu jualannya di depan dekat Lawang Seketeng" kata Ibu Ayun

 Ohiya, martabak yang diberitahu oleh Bapak juru parkir ini adalah Martabak Bangka Afo. Gak salah ternyata memang benar, martabak afo merupakan salah satu martabak legend di kota Bogor karena sudah jualan dari tahun 1978.

    "Memangnya kenapa pindah ke sini Bu? Padahal tadinya jualan di depan sana?" tanya saya

 Ibu Ayun menjawab, "Sebenarnya pindah kesini baru 2 tahun, ya pindah karena peraturan dari walikota juga. Karena bukan saya aja yang disuruh pindah tempat, pedagang-pedagang yang lain juga disuruh pindah tempat jualan." 

    "Oalah, pas udah pindah ke sini ada perubahan dari omset penjualan enggak Bu? Apalagi ditambah sekarang kan juga kondisi pandemi kaya gini Bu" 

    " Kalau dari omset sih sama aja ya, mungkin untuk kelihatan ramainya saja yang berbeda. Kalau di pinggir jalan, mungkin lebih keliatan ramainya orang ngantri jadi itu juga bisa narik orang buat penasaran ke martabak kita. Untuk kondisi pandemi saat ini sih pasti berdampak banget ya. Apalagi awal-awal pandemi itu, martabak ini tutup selama 1,5 bulan. Karena ya bagaimana, kondisi awal pandemi bikin semua orang ketakutan dan emang dari pemerintah juga menghimbau untuk tidak berjualan dulu karena psbb juga. Sekarang juga, biasanya kalau Ramadhan tuh ramai. Mungkin karena kondisi sekarang masih kaya gini, bikin omset sedikit turun dari biasanya. Hari ini aja lagi sepi, paling kalau weekend ramainya" ungkap Ibu Ayun

Efek dari pandemi memang terasa oleh semua orang. Siapa sangka pedagang yang sudah selama 40 tahun harus tutup selama 1,5 bulan dikarenakan pandemi ini.

   "Ibu sendiri selama 1,5 bulan benar-benar tidak berjualan di sini? Atau mungkin ibu jualan dengan cara lain seperti melalui aplikasi makanan online?" tanya saya

 "Untuk penjualan melalui aplikasi makanan online, Martabak Bangka Afo udah memasang penjualannya lewat aplikasi. Ya cukup membantu disaat-saat seperti ini. Jadi mempermudah orang juga buat beli martabak kita juga."

   Martabak Bangka Afo biasanya buka dari jam 2 siang hingga jam 9 malam. Senin - sabtu mereka selalu berjualan di jam tersebut dan untuk hari minggu mereka libur. Best seller Martabak Bangka Afo adalah Martabak Keju + Martabak Kacang Cokelat. Harganya sendiripun bervariatif, mulai dari Rp 35.000 -- Rp 75.000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun