Mohon tunggu...
Salsa Indriatika
Salsa Indriatika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Data Privasi Terancam Tidak Aman di Dunia Maya

20 Juni 2021   11:15 Diperbarui: 23 Juni 2021   11:10 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi dan internet saat ini sudah berkembang pesat dan maju sekali. Hal ini mempunyai risiko berupa ancaman di dunia maya atau cyber crime (kejahatan siber) mulai dari yang ringan seperti privasi data yang tidak aman hingga bisa mengancam Negara. Tanpa kontrol dan pengawasan, kondisi social, politik, bahkan keamanan bisa terancam melalui aktivitas di dunia maya ini.

Berbagai aplikasi baik social media, situs website, e-commerce, serta berbagai platform digital lainnya selalu memerlukan data pribadi pengguna. Apabila kita tidak berhati-hati dalam memerikan data, banyak para penjahat digital yang dengan mudah akan menyalahgunakan data privasi tersebut.

Ancaman siber bisa bertujuan untuk mengakses data para pengguna produk atau jasa digital untuk mencuri identitas serta menjual data tersebt kepada pihak ketiga. Guna meminialisasi kejadian yang tidak diharapkan, pengguna perlu menjaga data pribadinya dengan pengaturan privasi jejaring social, penggunaan kata sandi yang aman, dan menjaga privasi di jaringan Wi-Fi publik.

Saat ini semakin banyak kasus kebocoran data privasi, profil, dan juga aktivitas pengguna juga dapat dilacak. Perlindungan data privasi di internet sangtlah penting, maka kita membutuhkan beberapa tips untuk menjaga data privasi online.

1. Pengaturan Privasi

Pengaturan privasi bisa dilakukan dengan memilah-milah untuk membagi informasi mana yang dapat dibagikan kepada orang asing atau untuk orang tertentu. Karena itu, ubah pengaturan privasi akun jejaring social seperti di Twitter, Instagram, Facebook, dan masih banyak lagi.

2. Hindari Pelacakan

Hindari pelacakan ketika mengunjungi situs webite, browser akan mengungkapkan riwayat saat kita bermain internet. Pengiklan akan menggunakan informasi tersebut untuk melacak dan menargetkan dengan iklan yang sesuai preferensi yang disimpulkan dari data privasi.

Kita bisa memakai penghindaran pelacakan internet dengan menggunakan salah satunya Kaspersky Inernet Security, dengan begitu data privasi kita bisa terlindungi.

3. Lokasi Simpan

Jangan menggunakan layanan online yang dimaksudkan untuk menyimpan informasi pribadi. Misalnya, Google Documents bukanlah tempat yang ideal untuk menyimpan daftar kata sandi. Selain itu, Dropbox juga bukan tempat terbaik untuk pemindaian paspor, kecuali disimpan dalam arsip terenkripsi. Jangan gunakan layanan yang dimaksudkan untuk 'berbagi' sebagai penyimpanan data pribadi.

4. Gunakan Enkripsi

Sebagian besar aplikasi perpesanan telah modern menggunakan pengaman informasi pengguna (enkripsi). Pilihlah enkripsi end-to-end. Karena, dengan cara tersebut, penyedia layanan perpesanan tidak dapat melihat percakapan. Salah satu aplikasi perpesanan dengan enkripsi end-to-end adalah WhatsApp. Selain itu, perhatikan bahwa secara detail, apakah Facebook Messenger, Telegram, dan lain lain telah menggunakan enkripsi end-to-end atau belum.

5. Penggunaan Wi-Fi

Kita juga harus memperhatikan penggunaan Wi-Fi perlu untuk berhati hati ketika kia menggunakan jaringan Wi-Fi publik karena biasanya tidak memiliki enkripsi lalu lintas data. Yang berarti, siapapun di jaringan yang sama dapat mencoba mengintip lalu lintas data kita. Oleh karena itu, kita perlu menghindarkan mengirimkan data sensitif, baik login menggunakan kata sandi atau data kartu kredit.

Lebih aman menggunakan jaringan pribadi (VPN) untuk mengenkripsi data serta melindungi dari pengintaian. Virtual private network (VPN) merupakan sebuah cara aman untuk mengakses lokal area network yang berada pada jangkauan tertentu, dengan menggunakan internet, atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun